LAMPUNG TIMUR – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan peresmian Mushola Nurul Falah di Tri Wulan KBNU Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur, Selasa (16/9/2025), berlangsung penuh khidmat.
Acara yang dipusatkan di Dusun Sinar Agung, Desa Peniangan ini menghadirkan KH Muhayat sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya kesadaran umat Islam sebagai khalifah di muka bumi yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban, baik di dunia maupun di akhirat.
KH Muhayat secara khusus mengingatkan para pemimpin, terutama kepala desa, agar berhati-hati dalam membuat kebijakan. “Jangan sampai kebijakan yang dibuat justru menyulitkan rakyat. Sekecil apa pun tindakan korupsi, tetap akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT,” tegasnya.
Beliau menegaskan, seorang pemimpin sejati adalah pelayan masyarakat. “Kekuasaan bukan untuk berbangga, melainkan amanah yang harus dijaga dengan hati-hati. Seorang pejabat wajib membuat kebijakan yang baik, menyejukkan, dan tidak menyakiti hati rakyat,” lanjut KH Muhayat.
Di hadapan jamaah, KH Muhayat juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Lampung yang dinilainya tetap teguh memegang nilai-nilai Islam. “Kekuatan iman ini harus terus dijaga. Karena dengan iman yang kuat, masyarakat akan kokoh menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujarnya.
Selain itu, KH Muhayat mengingatkan pentingnya melestarikan adat istiadat dan budaya lokal. Ia menegaskan bahwa perbedaan suku dan adat bukanlah penghalang untuk tetap bersatu. “Di bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Maka mari kita rawat budaya dan adat Lampung sebagai wujud penghargaan terhadap negeri dan tanah tempat kita hidup,” pesannya.
Mengakhiri ceramahnya, KH Muhayat kembali mengingatkan jamaah agar tidak lalai dalam ibadah. “Seburuk-buruknya manusia, jangan sampai meninggalkan ibadah dan shalawat. Dengan shalawat, hidup kita lebih tenang dan insyaAllah akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di Yaumul Akhir nanti,” tutup beliau.
Hadirin Acara
Acara peringatan Maulid Nabi ini turut dihadiri oleh:
- Camat Marga Sekampung
- Kepala Desa Peniangan, Sabendra
- Kepala Desa Girimulyo, Ecwanudin
- Kepala Desa Bukit Raya, H. Mardi
- Kepala Desa Purwosari, Widodo
- Perwakilan dari Polsek Sekampung Udik
- Para tokoh masyarakat, tamu undangan, serta jamaah pengajian Tri Wulan KBNU Kecamatan Marga Sekampung.
Dengan pesan-pesan yang penuh makna, peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya menjadi momentum memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sarana untuk memperkuat iman, memperbaiki akhlak, serta meneguhkan kebersamaan dalam menjaga agama, adat, dan bangsa.***
