JEPARA– Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan bantuan modal usaha melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) kepada pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan (KP) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
“Semoga bantuan yang saya salurkan membawa manfaat, terlebih dalam kondisi pandemi dan ramadhan ini. Semoga modal usaha ini bisa meningkatkan produktivitas usaha Bapak dan Ibu sekalian,” kata Menteri Trenggono, saat kunjungan kerja di Jepara bersama rombongan Komisi IV DPR RI, Kamis (29/4/2021).
Selain modal usaha, Menteri Trenggono yang juga didampingi oleh jajaran Eselon I menyerahkan bantuan 1.000 paket sembako.
Sekitar 13 pemanfaat yang tergabung dalam tujuh kelompok usaha, mendapatkan bantuan modal kerja senilai total Rp1,65 miliar. Mereka merupakan para pembudidaya perikanan, pengolah dan pemasar perikanan, serta penangkap ikan.
Turut mendampingi Menteri Trenggono, Kepala Divisi Perencanaan dan Umum LPMUKP Endraji Tunjung Seto. Endraji berharap modal kerja yang telah disalurkan bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan di Jepara.
“Tujuh kelompok usaha yang hari ini mendapatkan bantuan permodalan mewakili sektor usaha kelautan dan perikanan. Selanjutnya, bantuan modal menjadi solusi untuk keluar dari krisis pandemi,” katanya.
Sementara itu, Kholifah, pendiri CV Kembar Abadi yang mengusahakan pengolahan hasil perikanan mengaku sangat terbantu dengan permodalan yang disalurkan oleh LPMUKP.
“Ini saya pertama kali memanfaatkan modal usaha LPMUKP. Pada kondisi pandemi sekarang, saya bukan hanya harus memikirkan omzet, lebih dari itu, saya juga harus memikirkan pegawai saya, bagaimana agar mereka pun bisa tetap bekerja. Alhamdulillah, bantuan modal usaha ini sangat membantu untuk mempertahankan usaha saya,” jelasnya.
Tambak Udang Milenial