BEKASI- Andy Salim, mengklaim pemilik sah kantor yang ditempati DPD Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat, di Jalan A Yani yang telah dibelinya belasan tahun silam.
Dia langsung mengamuk dengan mengusir semua pengurus partai berlambang pohon beringin yang tengah berada di dalam gedung.
Tanpa ba,bi,bu, begitu turun dari mobil berwarna putih ia langsung berteriak lantang mulai dari halaman depan kantor Golkar. Dia menanyakan siapa yang merasa pemilik gedung tersebut. Tapi satu pun tidak ada yang menjawab dan memintanya untuk bersabar.
Kehadiran Andy Salim, didampingi kuasa hukum, bertujuan menggelar konferensi pers di Gedung Golkar DPD Kota Bekasi guna menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa gedung tersebut adalah miliknya.
Seiring jalan penyampaian informasi terhadap awak media, pecah suasana ketika Andy Salim sempat debat dengan Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kota Bekasi H Abdul Manan yang hadir juga di Gedung tersebut.
Terpantau awak media, Andy Salim sempat ngamuk dan bersitegang dengan Abdul Manan, dan kejadian tersebut membuat mereka saling adu mulut yang menjadikan suasana tak terarah.
Usai perdebatan, Andy Salim melanjutkan pernyataannya Kepada awak media. Dia mengatakan bahwa sudah 16 tahun dirinya merasa dipermainkan oleh mereka (elit DPD Golkar Kota Bekasi).
“Semalam juga saya sudah laporkan ke Mabes Polri, ini bukti BAP nya dengan terlapor RE, dan AM,”ungkap Andy penuh kesal, Selasa (7/7).
“Saya akan terus berjuang untuk menegakkan kebenaran demi sebuah Kepastian Hukum, saya akan menuntut semua pihak yang sudah terbukti merugikan saya,”tandasnya, dengan penuh keyakinan akan memenangkan gedung tersebut.
Sementara terpantau juga, Abdul Manan selaku Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Bekasi juga sempat terpancing emosi dengan sikap Andy Salim yang sempat ngamuk di Gedung tersebut.
Dia kesal dengan sikap amukannya saat menendang benda di sekitar gedung tersebut.
Selama perdebatan yang terjadi antara Andy Salim dan Abdul Manan di gedung tersebut, terdengar juga teriakan dari Abdul Manan yang mengucapkan kata-kata perlawanan terhadap Andy.
“Pukul saya, pukul saya, ayo,” tegas Manan seraya sodorkan wajahnya ke Andy Salim.
Namun kejadian itu tidak menimbulkan keributan yang panjang, masing-masing tidak melanjutkan emosinya.
Dalam kejadian tersebut, Abdul Manan berharap dengan kedekatan dirinya (Andy Salim) terhadap DPD Golkar Kota Bekasi, tidak perlulah tuangkan emosi dengan ngamuk seperti itu.
“Karena itu adalah dinamika urusan bisnis dan hukum, kita bisa baik-baik tidak perlu emosi,”terang Abdul Manan seraya menegaskan bahwa Gedung DPD Golkar masih milik DPD Golkar Kota Bekasi karena belum adanya serah terima. (Nugie)