LAMTIM – Kepala Desa Jembrana, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, I Gde Sarwo, memberi klarifikasi terkait sempat beredarnya video dan foto suasana judi sabung ayam di lingkungannya, pada Rabu (25/8/2021).
“Saya tegaskan sebagai kepala desa, tidak tau menahu terkait aktifitas judi sabung ayam tersebut, apalagi sampai memberi izin. Karena itu jelas di larang oleh negara, saya paham aturan,”kata Gde Sarwo, kepada Wawai News, Kamis (16/8/2021).
Ia pun mengaku, terkait beredarnya unggahan video judi sabung ayam itu jika telah di telpon dan diklarifikasi langsung oleh Kapolsek Waway Karya di wilayahnya tersebut. Diakuinya telah memberi keterangan langsung.
“Saya jelaskan tidak tau menahu apalagi memberi izin jika berkaitan dengan penyakit masyarakat seperti itu khususnya di desa Jembrana,”tegasnya.
Namun demikian dia mengaku tersinggung karena dalam unggahan tersebut seolah menggambarkan perjudian marak, dan dikaitkan dengan maraknya aksi kejahatan. Pertanyaanya kejahatan yang mana terjadi khususnya di desa Jembrana ini.
“Saya tidak enak dikaitkan terutama dengan kejahatan, kejahatan yang mana di desa Jembrana yang marak seperti dalam unggahan itu. Inikan asumis asal tulis saja,”jelasnya mengingatkan berhati-hati bermain media sosial.
Dia menduga ada unsur lain terjadi unggahan seperti itu melalui media sosial. Tapi jelasnya semua sudah dipanggil Kapolsek Waway Karya untuk dimintai klarifikasi.
Diketahui sebelumnya, akun facebook atas nama Jurnalis Handal mengunggah video dan foto suana judi sabung ayam yang berlangsung di wilayah desa Jembrana. Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa lokasinya berada tidak jauh dari rumah kepala desa setempat.
Bahkan dalam tulisannya Jurnalis Handal menuliskan keterangan Maraknya perjudian sabung ayam dan judi koprok di wilayah hukum Polsek Waway Karya. Namun saat ini diketahui unggahan tersebut sudah dihapus oleh Jurnalis Handal, setelah menuai banyak komentar dan dibagi-bagikan.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Waway Karya, terkait unggahan yang mengatakan maraknya perjudian sabung ayam dan judi koprok di wilayah hukum setempat. Wawai News mencoba konfirmasi ke salah satu Kanit melalui saluran telpon tapi belum diangkat. (*)