“Sekarang tim KLHK melalui direktorat pencemaran air masih melakukan penelusuran dengan mengambil sample di beberapa titik. Titik pertama di Curug Parigi berbatasan langsung dengan Kota Bekasi, kemudian naik ke atas ke wilayah hulu Sungai Cileungsi,”pungkas Puarman.
Diketahui Sungai Cileungsi kembali mengeluarkan bau menyengat, bahkan warga merasakan aroma udara pahit jika mulut terbuka. Warga yang merasakan seperti di Villa Nusah Indah 5 Desa Ciangsana Bogor dan Warga di Cikiwul Bantargebang Kota Bekasi.
Warga VNI 5 melaporkan kondisi tersebut kepada |Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).
“Assalamualaikum pak ketua KP2C, masyaallah kali bau banget. Parah. Mulut kebuka, udaranya pahit. Semoga manusia-manusia yang membuang limbah mendapat azab dari Allah sesuai perbuatan dan akhir tuanya menderita,” ujar Ibu Khalisa, warga VNI 5, dengan emosional. ***