ANAMBAS – KM Samarinda rute Tarempa-Kute Siantan Tenggelam di perairan Matak, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kejadian tenggelam dikabarkan sekira pukul 17.20 WIB, pada Jumat 26 Juli 2024.
KM Samarinda dari laporan yang diterima saat kejadian tenggelam membawa kurang lebih 40 penumpang dari Pelabuhan Tarempa menuju Pelabuhan Matak.
Laporan masuk disebutkan ada tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia, 6 orang penumpang mengalami kritis dan sisanya diselamatkan.
Saat ini telah dilakukan evakuasi penumpang kapal KM Samarinda yang tenggelam di perairan Tarempa, Desa Butun, Kecamatan Siantan.
Evakuasi dilakukan di Pelabuhan Desa Matak dengan melibatkan Ambulans RSUD Palmatak, masyarakat setempat, dan Kepolisian Sektor Palmatak.
Penumpang yang dievakuasi segera dibawa ke RSUD Palmatak untuk mendapatkan penanganan medis. Jumlah korban yang dievakuasi mencapai 16 orang, dengan rincian sebagai berikut:
Dirawat: 14 orang
Meninggal dunia: 3 orang, yaitu:
- Reva (17 tahun) dari Desa Teluk Sunting
- Yurnalisa (48 tahun) dari Desa Payamaram
- Siti Aisyah (69 tahun)
Situasi di lokasi kejadian saat ini aman dan terkendali.
Kepala Kepolisian Resor Anambas-Kepri AKBP Apri Fajar Hermanto mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal motor (KM) Samarinda yang menewaskan tiga penumpang.
“Untuk penyebab tenggelam sedang dalam penyelidikan,” kata Fajar dikonfirmasi di Tanjungpinang, Jumat malam.
Peristiwa tenggelamnya KM Samarinda terjadi sekitar pukul 17.10 WIB, di Perairan Matak, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.
Proses evakuasi, kata Fajar, berlangsung tak lama sejak laporan diterima sampai pukul 19.00 WIB, dinyatakan selesai.***