TANGGAMUS – Kondisi ruas jalan penghubung dua Kecamatan Kotaagung Timur dan Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, rusak parah dan belum ada tanda-tanda segera diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Padahal kondisi jalan rusak, cukup parah banyak warga yang melintas harus extra hati-hati, terlebih apabila kondisi hujan, jalan menjadi becek dan sangat licin.
Jalan itu sendiri merupakan akses utama yang digunakan oleh warga sekitar untuk menuju pusat perbelanjaan, maupun akses menuju pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus.
“Dulu kalau tidak salah pernah diperbaiki, namun semenjak kondisi alam musim penghujan dan air laut pasang jalan tersebut jadi rusak hingga saat ini jalan belum pernah dibangun lagi” Ungkap warga setempat. Minggu (28/06/20)
Menurutnya, jalan yang rusak tidak hanya di satu tempat tetapi banyak, ruas jalan Pekon Sukabanjar yang diperkirakan sepanjang kurang lebih sepanjang 4 km, dan apabila di musim hujan penuh genangan seperti kolam, sehingga kendaraan yang melintas harus extra hati-hati.
“Dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti ini, membuat warga yang melintasi jalan tersebut hanya bisa mengeluh, tetapi mau bagaimana lagi inilah kondisi jalan yang harus dilalui” Bebernya.
Hal serupa dikatakan oleh pengguna jalan, Sahri menyampaikan bahwa dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti sekarang ini apabila tidak diperbaiki maka jalan tersebut akan semakin rusak dan lebih parah lagi.
“Apabila kondisi jalan rusak seperti ini dibiarkan terus menerus maka akan bertambah parah sedangkan jalan tersebut merupakan akses utama menuju pusat perbelanjaan dan pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus” Ujarnya.
Warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah Provinsi Lampung baik eksekutif maupun legislatif agar dapat merealisasikan harapan warga yang sudah sangat lama menantikan perbaikan jalan penghubung antar dua Kecamatan tersebut tepatnya di Pekon Sukabanjar.
“Ini jalan utama yang sering kami gunakan untuk aktifitas perekonomian, kami yakin dan percaya apabila jalan ini diperbaiki, aktifitas perekonomian akan semakin lancar dan meningkat” Pungkas Sahri. (Mukhtar)