Menurutnya pedagang warteg sudah mengetahui cara untuk menghormati orang yang berpuasa. Artinya sudah ada pakemnya sendiri yang diwariskan secara turun temurun cara menghormati dan lainnya.
“Kami kowara memastikan Warteg tetap buka dan berdagang selama ramadhan. Tapi saling menghormatinya menjaga toleransi kepada orang yang menjalankan ibadah puasa,” tegasnya mengatakan termasuk di wilayah Bekasi Raya.
BACA JUGA: Kudapan Khas Melayu Tambelan Jadi Pilihan Baru saat ke Pulau Bintan
Dia pun menyebutkan bahwa sesuai data di Kowara jumlah Warteg di Jabodetabek jumlah mencapai 50 ribu lebih. Itu tersebar di Bekasi Raya, Depok, Tangerang dan DKI Jakarta sendiri. (*)