Scroll untuk baca artikel
AdvertorialKabar Desa

Kunjungi Desa Bungkuk, Camat Pastikan DD Tepat Sasaran

×

Kunjungi Desa Bungkuk, Camat Pastikan DD Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Pendamping desa memiliki berperan penting mengawasi dana desa agar alokasi penggunaan anggaran dari pemerintah pusat tersebut tepat sasaran.

“Pendamping desa harus memperketat pengawasan. Sehingga dalam penggunaannya bisa tepat sasaran dan sesuai aturan,”ungkap Suparman, Camat Marga Sekampung, dalam tinjauan di Desa Bungkuk, Lampung Timur, Rabu (15/7/2020).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan Desa harus mampu menyerap anggaran desa semaksimal mungkin. Apalagi lanjut dia, dalam penggunaan anggaran desa non-tunai seperti pembangunan fisik.

Hal lain ia berpesan kepada aparatur desa Bungkuk dalam pembuatan laporan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu tegasnya, seluruh penggunaan anggaran  harus di catat dari awal  sampai akhir.

BACA JUGA :  Tarian Adat Lampung Iringi Perpisahan Mahasiswa Unila di Pekon Kejadian Tanggamus

“Laporan harus akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya diperlukan transparansi agar segala penggunaan dana desa diketahui masyarakat, guna mencegah kecurigaan kedepannya,”tandas Suparman.

Giatkan pengawasan DD di Desa Bungkus Camat Marga Sekampung didampingi Kasi PMD, Polsek Marga Sekampung, Danramil dan Pendamping Desa.

Muhammad Ali, Kepala Desa (Kades) Bungkuk, melaporkan bahwa di wilayahnya dalam perkembangan pademi covid 19 untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo, mengalokasi bantuan dana desa kepada 173 Kepala Keluarga (KK).

“Ada 173 KK mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa di Bungkuk. Sedangkan anggaran DD total mencapai Rp1,2 miliar lebih”ujar Ali.

Ia mengatakan bahwa melalui dana desa juga dialokasikan untuk membeli satu unit kendaraan Ambulance, pemasangan tiga titik internet. Sedangkan untuk pembangunan fisik desa Bungkuk tahun 2020 membuat lapen.

BACA JUGA :  Pertanyakan Laporan Penyelewengan DD, APKAN Kembali Datangi Inspektorat Lamtim

“Untuk Lapen sepanjang 526 meter x 3 meter, Rabat Beton 170 M x 3 M. Pembangunan dilaksanakan di Dusun 1, 8. Selanjutnya, untuk pemberdayaan selain dari intensif Kader Posyandu dan Guru Paud,”tandasnya.

Hal lain untuk pengadaan sarana dan prasarana untuk Posyandu dan kelas ibu, pemberian makanan tambahan (PMT) khusus balita sejumlah 400 balita, ibu hamil sejumlah 80 orang dan lansia sejumlah 50 orang.

Bunawan Sekdes Bungkuk menambahkan bahwa untuk pembangunan fisik di desa Bungkuk melalui dana desa tahun 2020 sangat minim.

“Dalam perencanaan awal memang sengaja fokus ke bantuan BLT DD Covid-19. Untuk giat selama Covid-19 sendiri anggarannya mencapai Rp56 juta,”tambahnya.

Namun demikian semua alokasi dana desa bungkuk sudah melalui,  di musyawarah mufakat melibatkan seluruh aparatur, tokoh dan sesepuh desa. (Kandar)