WAWAINEWS – Berbagai imbauan telah dilakukan agar tidak ada pemotongan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa dengan dalih apapun tenyata tetap saja terjadi di wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kali ini dugaan pemotongan dana desa terjadi di pekon Tirom, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus.
Mencuatnya dugaan adanya potongan dana desa di Pekon Tirom, dibongkar oleh warga setempat saat bertandang ke wilayah Kota Agung.
Kepada awak media warga Dusun Sugiwaras itu mengungkapkan bahwa BLT DD yang diterimanya selama tiga bulan hanya sebesar Rp700 ribu. Padahal sesuai ketentuan Rp900 ribu.
“Awal mulanya saya dapat undangan dari pekon untuk kegiatan vaksinasi sekaligus ada pembagian BLT DD tahap satu yang tertera pada undangan tersebut,”paparnya Rabu (6/7/2022).
Ternyata ada pembagian BLT DD itu tertulis bulan ke 1, 2, dan 3, berarti tiga bulan, tapi uang yang diterima hanya Rp700 ribu. Sementara jelasnya semua orang mengetahui bahwa BLT DD perbulan Rp300 ribu.
“Alasan Pj Pekon kami pak Amrizal bahwa Rp200 ribunya untuk dibagikan kepada masayarakat yang enggak dapat BLT” ucapnya menerangkan.
Diketahui, Keluarga Penerima Manfaat yang berhak menerima BLT DD di Pekon Tirom sebanyak 116 KPM, dengan pagu BLT DD sebesar Rp104, 4 juta.