LAMTIM – Kado akhir tahun, Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, diketahui untuk kesekian kalinya merolling sejumlah pejabat dilingkungannya. Kali ini dia melantik 572 pejabat setelah mengukuhkan 152 Kades terpilih pada 20 Novemberlalu, Selasa (31/12/2019).
Tak tanggung-tanggung Politisi Demokrat tersebut melalui SK-nya diketahui ikut merolling delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 112 Pejabat Adminstrator, 187 Pejabat Fungsional, dan 265 Pejabat Pengawas. Pelantikan di gedung Pusiban tersebut, terdiri
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik pada 31 Desember 201, meliputi Syahmin Saleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Mansyur Syah (Kepala BPKAD), Muhamad Ridwan Kepala BKPP, Nanang Salman (Kadis Kesehatan), Verzanita Hasan (Kadis PU dan Penataan Ruang), Darmuji (Kadis Sosial), Yudi Irawan (Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa), dan Rita Witriati (Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Kemudian untuk 112 Pejabat Administrator dilantik berdasarkan SK Bupati Lamtim No.821.23/3195/25-SK/2019, dan 265 Pejabat Pengawas dilantik berdasarkan SK Bupati Lamtim No.821.24/3196/25-SK/2019, tanggal 31 Desember 2019.
Sementara 187 Pejabat fungsional terdiri dari Direktur RSUD Sukadana, Kepala UPTD Puskesmas (7), Kepala SD (147), Kepala SMP (19), Pengawas (5) dan Pustakawan (8).
“Mutasi bagi seorang PNS merupakan hal biasa dan pasti terjadi. Selain penyegaran atau promosi, mutasi tersebut juga merupakan penataan serta kebutuhan organisasi. Kemudian semua itu juga sudah melalui proses dan prosedur serta mekanisme yang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Zaiful.
Zaiful mengingatkan seluruh pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan diri serta melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
“Jabatan merupakan amanah. Karena itu jaga amanah tersebut dengan melaksanakan tugas serta tanggungjawab sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.
Pantauan Wawai News, setelah pelantikan Kades terpilih, panitia mengarah ibu Kades agar pindah lokasi ke aula rumah Dinas bupati untuk melanjut kan pelantikan ibu penggerak PKK.
Atas kembali terjadinya rolling pejabat di lingkungan Pemkab Lamtim memunculkan spekulasi banyak pihak dengan beragam tanggapan. Banyak pihak menuding rolling yang kerap terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini hanyalah kepentingan politik semata.
“Lihat saja, Camat yang dilantik background nya adalah seorang guru. Hanya seorang tenaga pendidik, sementara Camat itu jabatan politis bersentuhan langsung dengan masyarakat,”ungkap Tokoh Pemuda Lamtim, Agus Effendi.
Agus Effendi, berharap masyarakat Lampung Timur, memasuki masa Pilkada 2020 ini bisa lebih jeli melihat siapa calon pemimpin dimasa mendatang. Jangan memilih pemimpin yang sudah jelas tidak bisa memberi perubahan bagi daerahnya. (kandar)
