LAMTIM – Adela Cahyani (2 tahun), penderita gizi buruk di dusun Jadimulyo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, sebelumnya sudah mendapat perawatan maksimal dari desa bersama Puskesmas setempat.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu Kepala Dusun setempat, Fauzi dihubungi Wawai News. Dia mengatakan bahwa Adela selama dua tahun ini sudah banyak mendapat bantuan dari desa dan Puskesmas setempat, berupa makanan, vitamin dan susu serta lainnya.
Bahkan lanjutnya banyak warga yang mengulurkan bantuan bagi keluarganya selama Adela menjalani perawatan di rumah sakit sebagai bentuk bantuan. Perhatian tersebut masih berjalan sampai sekarang.
“Adela sudah pernah dirawat sampai ke rumah umum Sukadana. Dan secara rutin dipantau oleh Puskesmas disini,”ujar Fauzi, mengisahkan perjalan Adela anak penderita gizi buruk di wilayahnya, Sabtu (4/4/2020).
Fauzi, mengaku sebelum dirinya sebagai sebagai pamong desa setempat, dia ikut mengawasi proses pengobatan Adela hingga ke rumah sakit. Artinya memang sudah lama terjadi dan menjadi perhatian desa.
Ia mengisahkan bahwa awalnya Adela, menderita gangguan pernafasan. Namun terus berlanjut hingga ke gizi buruk. Menurutnya apa yang terjadi pada Adela tidak serta Merta gizi buruk.
“Adela sebenarnya sudah sejak lahir dirawat. Dan selama itu terus didampingi dan mendapat perhatian desa. Ketika sekarang ada yang mempersoalkan dua tahun lalu kemana?,”ujar bertanya seraya mengatakan sudah banyak diberikan desa dan dermawan untuk keluarga Adela.
Namun demikian dia berterimakasih, meskipun terlambat postingan yang mengatakan gizi buruk terkesan terbiarkan tersebut bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Sehingga Adela bisa normal.
Dia juga mengakui terkait PKH dan lainnya sudah diajukan oleh pamong desa. Tetapi kebijakan tersebut kembali ke instansi terkait kenapa belum diloloskan.
Terpisah Kepala Puskesmas Waway Karya, Iwan, mengakui bahwa Adela yang dikatakan penderita gizi buruk tersebut sudah pernah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sukadana.
“Tugas Puskesmas merujuk pasien ke rumah sakit rujukan pertama yakni di rumah sakit umum Sukadana. Selanjutnya tentu jadi tanggungjawab pihak rumah sakit untuk dirujuk lebih lanjut jika diperlukan,”tukasnya. (Kandar)