Scroll untuk baca artikel
Infrastruktur

Lima Tahunan, Jalan Penghubung Antar Pekon di Kobar Dibiarkan Rusak

×

Lima Tahunan, Jalan Penghubung Antar Pekon di Kobar Dibiarkan Rusak

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Jalan penghubung antara Pekon(desa-ed) Belu dan Pekon Kanyangan, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung, rusak parah.

Kerusakan yang telah lama terjadi sejak lima tahun lalu itu kian parah dan hanya dibiarkan, belum ada tanda-tanda perbaikan. Berbagai cara sudah dilakukan agar bisa tersentuh perbaikan tapi upaya itu sia-sia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya untuk mengeluarkan hasil bumi berupa Pepaya, Coklat, Pisang dan padi dari Pekon Kanyangan dan Pekon Kali Miring Kecamatan Kotaagung Barat serta Pekon Way Panas Kecamatan Wonosobo menuju pusat kota.

BACA JUGA :  Tinjau Lokasi Longsor di Bogor, KDM Tegaskan Langkah Pemulihan dan Penataan Kawasan

“Jalan lingkar ini sudah 5 Tahunan rusak dan semakin parah, sampai hari ini tidak ada perbaikan, sementara jalan ini, transportasi masarakat untuk mengeluarkan hasil bumi yaitu kates coklat, pisang dan padi” kata Herlin warga Pekon Kanyangan. Kamis (4/3/21).

Masyarakat berharap ada perbaikan dari pemerintah daerah setempat, sebab akses jalan merupakan salah satu pendukung dalam meningkatkan perekonomian petani.

“Kalau jalan bagus kan, minimal ekonomi masyarakat terangkat dan jalan kami ini jadi kolam semua, mohon kepada pemerintah exsekutif dan legislatif perhatikan keluhan dan harapan kami” pungkas Herlin.

Terpisah, tokoh masyarakat Pekon Kanyangan, Warman membenarkan bahwa bersama Pemerintah Pekon dan warga setempat telah berbagai cara yang di tempuh dalam mengajukan perbaikan jalan lingkar Pekon Belu menuju Pekon Kanyangan terhadap Pemkab Tanggamus.

BACA JUGA :  Tanggapi kritikan Tiktoker Bima Yudho, Begini 16 Tanggapan Ahlinya Ahli

“Permohonan secara Proposal dan lisan sudah kami tempuh, maka kami mohon kepada kawan-kawan media untuk bisa berkontribusi untuk pembritaan tentang kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan kami” tandas Warman.