wawainews.ID, Bekasi – Hujan deras dengan durasi panjang di hulu Sungai Cikeas di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan sejumlah komplek di wilayah Kecamatan Gunungputri dan Kota Bekasi terendam banjir.
Setidaknya enam komplek warga di dua wilayah tersebut terendam banjir sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi dengan ketinggian 40-130 centimeter akibat dari luapan sungai Cileungsi.
Luapan sungai Cileungsi, terdampak di komplek Villa Nusa Indah 3, Villa Mahkota Pesona dan Perum Cibubur City, terletak di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Sedangkan wilayah Kota Bekasi, luapan air masuk di komplek warga Perum Puri Nusaphala, Perum Mandosi Permai, dan Jatisari, di Kecamatan Jatiasih.
“sungai Cileungsi meluap, dan menerjang pemukiman terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Dengan ketinggian beragam, terparah di wilayah Villa Nusa indah,”kata Puarman Ketua KP2C , Jumat (25/4/2019).
Menurutnya, ketinggian Sungai Cikeas tahun 2019 adalah yang tertinggi setelah 12 tahun terakhir. Biasanya ketinggian hanya mencapai 450 cm, saat ini ketinggian sungai Cikeas mencapai 500 CM lebih.
Puarman melaporkan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam banjir dampak dari luapan sungai Cikeas. Pasalnya sudah dilakukan antisipasi dan KP2C setiap waktu melaporkan posisi ketinggian debit air.
“KP2C sejak malam tadi terus memantau posisi air dan secara bekala mengirim laporan melalui wa grup terkait debit air. Hingga warga disekitar bantar sungai Cikeas waspada,”ujarnya.
Dikatakan banyak warga yang tidak masuk kerja untuk bersiaga di rumah masing-masing, setelah mengetahui kondisi sungai Cikeas dari malam sudah di laporkan siaga satu. Warga meliburkan diri untuk mengamankan barang dan lainnya sebagai bentuk antisipasi luapan sungai Cikeas. (NUGI)