WAWAINEWS — Feni Ardila (Fn), mahasiswi di Lampung yang disebut-sebut menjadi korban pelecehan seksual oleh politisi NasDem akhirnya membuat pernyataan maaf melalui video dengan durasi 1 menit 56 detik.
Klarifikasi tersebut muncul setelah mencuatnya dugaan tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang menyeret nama Wakil Ketua DPRD provinsi Lampung Fauzan Sibron.
Feni Ardila (Fn) dalam klarifikasi video yang beredar di media sosial (medsos) Kamis (17/2/2022) dan saat ini telah viral kalangan warganet. Feni menegaskan bahwa pelecehan seksual terhadap dirinya tidak pernah terjadi, ia pun, meminta maaf kepada Fauzan atas munculnya pemberitaan tersebut.
“Tidak ada pelecehan terhadap diri saya yang dilakukan Fauzan Sibron,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kejadian berawal dari perkelahian rekannya, Syahrial Yusuf dengan seseorang bernama Roni.
Keduanya pun diketahui telah berdamai dan akan mencabut laporan di Polresta Bandarlampung.
Fena pun menjelaskan, dirinya tidak pernah melaporkan siapa pun ke pihak berwajib.
Soal keterangan Fena sebelumnya, bahwa ia menyebut ada Fauzan di lokasi perkelahian adalah tidak benar.
“Saya hanya salah paham. Bahwa Roni ternyata orang dekat Fauzan dan saya tidak pernah mengenal Fauzan secara pribadi,” ungkapnya.
Fena juga meralat pernyataannya di beberapa media yang menyebutkan Fauzan ada di Kafe Southbank.
“Saya meralat dan mencabut ucapan saya. Pernyataan ini tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak mana pun,” pungkasnya.
Fauzan sendiri sebelumnya membantah dirinya melakukan pelecehan seksual dan kekerasan di Kafe Southbank.
Politikus Partai NasDem itu menegaskan informasi yang mengaitkan namanya adalah tidak benar. Ia juga mengaku tidak berada di lokasi kejadian.(*)