LAMTIM – Setelah tak lagi menjadi Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari membuat gebrakan dengan mendeklarasikan Lembaga Zaiful Centre (LZC), Kamis (8/4/2021). LZC berpusat di wilayah Sukadana tersebut merupakan gebrakan perdananya setelah lama tidak muncul ke publik pasca Pilkada akhir 2020 lalu.
LZC diklaim sebagai lembaga sosial kemasyarakat dan akan dibentuk cabang diseluruh wilayah Indonesia, dan menjadi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Sukadana. Lembaga sosial kemasyarakat tersebut menjadi salah satu upaya dalam memberi support bagi pemerintah baik ditingkat pusat, daerah hingga desa.
“Deklarasi ini tentunya banyak mengundang pertanyaan, apalagi baru selesai Pilkada. Saya tegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan LZC hadir untuk memberi support bagi lembaga pemerintah baik ditingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai desa,” kata ungkap Zaiful Bokhari, sebagai Ketua Umum dari DPP LZC kepada wartawan.
Dikatakan sebagai lembaga di bidang sosial kemasyarakat, fungsinya akan membantu pemerintah contohnya apabila ada warga yang mungkin luput dari perhatian maka akan menjadi salah satu tugas LZC mendorong dan menguatkan dan mengingatkan agar diberikan bantuan.
Ia pun menegaskan setelah deklarasi semua pengurus yang telah di bentuk segera bekerja melakukan kerja sosial kemasyarakatan melalui edukasi dan lainnya. Sehingga LZC bisa lebih dikenal oleh masyarakat yang memerlukan bantuan.
“Banyak program pemerintah pusat melalui kementerian untuk masyarakat. Ini menjadi salah satu fungsi LZC untuk bisa bersinergi membantu pemerintah pusat dalam menyalurkan bantuan sosial kepada pihak yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa membangun daerah tidak hanya dari sisi pemerintah saja. Seperti Pemkab Lampung Timur sendiri sebagai tempat sekretariat DPP LZC akan bersama dengan Polri, TNI untuk memastikan bahwa Bumi Tuah Bepadan aman dan kondusif. Sehingga mampu menarik investor.
Mantan Ketua Partai Demokrat itu juga menegaskan bahwa DPP LZC mengingatkan seluruh pengurus ataupun yang tergabung dalam lembaga tersebut untuk menghindari yang sifatnya berita hoaks.
“Saat ini di wilayah Lampung sendiri kekerasan perempuan dan anak masih tinggi, diingatkan agar menjadi perhatian semua pihak. Kita ingin mendorong agar program pemerintah bisa berjalan baik. Kita ingin berdiri tegak, kita tidak ingin menaruh harapan, apalagi harapan palsu, karena banyak sekali yang penuh dengan kepalsuan, tentunya lembaga ini harus punya janji sendiri,”pungkasnya.
