Menurut dia, saat Meli diberikan cuti oleh Solihul Anwar maka Meli digantikan oleh seorang guru mata pelajaran IPA status ASN dari salah satu SMPN, kebetulan guru ASN tersebut ada 2 hari jam kosong di tempatnya mengajar, sementara untuk mata pelajaran Kimia disekolahnya hanya 16 jam dalam seminggu.
“Guru pengganti itu hanya kami ganti ongkos bensin 30 ribu dari dana komite setiap kehadirannya, kemudian di tahun 2023 Meli mengikuti ujian PPPK atas rekomendasi saya dan lulus dengan nilai sempurna,” pungkasnya.
Sebelumnya dugaan manipulasi data guru honorer lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sudah 3 tahun tak aktif di SMAN 1 Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung masih menjadi perhatian.
Kelulusan guru honor yang tak aktif bertahun-tahun itu, menyisakan banyak pertanyaan dan spekulasi terkait keterlibatan oknum tertentu untuk melancarkan aksi curang tersebut. Ketelibatan Plh kepala sekolah saat itu pun menjadi sorotan publik. (*)