Lampung

Mati Mesin, Penumpang Terombang-ambing Tiga Jam

×

Mati Mesin, Penumpang Terombang-ambing Tiga Jam

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Kapal roll on roll off (Roro) atau kapal penumpang KMP Salvator Surabaya mengalami blackout mati mesin ketika berada dialur keluar antara Pulau dua dan Prajurit, Senin (3/2/2020) malam.

KMP Salvator diketahui berangkat dari dermaga tiga Pelabuhan Bakauheni,  pukul 17.20 WIB. Kru darat KMP Salvatore Surabaya langsung mendata penumpang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Evakuasi penumpang melibatkan personel Basarnas Pos Bakauheni, petugas ASDP, Polair Lamsel dan unsur terkait lainnya,” ungkap Iwan Syahrial, Kepala KSOP Kelas IV Bakauheni dihubungi via hanphonnya.

Dikatakan, evakuasi kapal yang mengalami blackout dilakukan menggunakan mesin cadangan. Sejumlah penumpang yang membawa kendaraan memilih tetap berada di kapal, hingga proses sandar.

BACA JUGA :  16 Tahun Disekap di Arab, PMI Asal Lampung Timur Telah Kembali ke Indonesia

Diketahui sebanyak 147 penumpang pejalan kaki di kapal itu pun sebagian dievakuasi, setelah berkoordinasi dengan ship traffic control (STC) Bakauheni.

Evakuasi penumpang dilakukan menggunakan tug boat (TB) Merak, kemudian dibawa ke ruang tunggu pelabuhan Bakauheni menggunakan shutlle bus terminal eksekutif.

Dugaan awal, mesin bagian kanan kapal Salvatore milik PT BSP tersebut mati yang berimbas kapal tidak jalan. Pengumuman langsung disampaikan melalui pengeras suara agar penumpang tetap tenang.

Terkait insiden tersebut, Iwan Syahrial, Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, menyebut pihaknya masih menunggu kepastian data manifest penumpang pejalan kaki, kendaraan yang ada di atas kapal asal pelabuhan Bakauheni tujuan Merak tersebut.

BACA JUGA :  Pimpinan Apel Perdana, Begini Amanat Pj Gubernur Samsudin

Pada proses evakuasi tersebut, satu unit shuttle bus dikerahkan untuk membawa penumpang. Juga satu unit ambulans disiagakan bersama sejumlah personel KSKP Bakauheni, TNI AL dan unsur terkait.