TANGGAMUS – Mayat anonim di Pekon Kaur Gading Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, sudah dimakamkan di pemakaman RSUD Batin Mangunang (RSUD-BM) Kota Agung, Kamis malam (6/8/20).
Pemakaman dilaksanakan setelah melewati beberapa proses evakuasi dari lokasi temuan oleh Inafis Polres Tanggamus dan Polsek Pematang Sawa ke RSUD-BM guna identifikasi.
Selanjutnya, proses visum oleh pihak medis RSUD-BM namun masih belum ditemukan tanda-tanda identitas sebab faktor mayat yang telah membusuk sehingga Polres Tanggamus melakukan autopsi di RS Bhayangkara Lampung.
Kemudian, usai proses autopsi yang dikawal langsung Kapolsek Pematang Sawa Ipda Ahmad Junaidi juga Inafis hingga selesai, lalu membawa kembali mayat ke RSUD-BM dan langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19 guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek Pematang Sawa Ipda Junaidi mengungkapkan seluruh rangkain proses identifikasi guna mengungkap penyebab dan identitas mayat anonim tersebut telah selesai sehingga mayat langsung di makamkan di pemakaman RSUD Batin Mangunang Kota Agung tadi malam pukul 19.30 Wib.
“Pemakaman dilaksanakan oleh petugas RSUD Kota Agung didampingi Inafis dan Polsek Pematang Sawa dengan protokal pemakaman Covid-19 guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan,” ungkap Ipda Ahmad Junaidi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya. Jumat (7/8/20).
Kapolsek menjelaskan, bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi guna mengetahui penyebab kematian mayat anonim tersebut maupun identitasnya.
“Untuk hasil autopsi, kami masih menunggu dan akan disampaikan jika telah kami dapat,” jelasnya.
Kesempatan itu, Ipda Ahmad Junaidi terus menghimbau masyarakat khususnya Kabupaten Tanggamus yang merasa kehilangan anggota keluarga agar dapat melapor kepada Polsek terdekat maupun Polres Tanggamus.
“Dengan melapor atau menginformasikan kepada pihak kami, diharapkan dapat membantu pengungkapan mayat anonim tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan mayat tanpa identitas yang ditemukan di Pekon Kaur Gading, Kecamatan Pematang Sawa dilanjutkan pemeriksaannya melalui autopsi di RS Bhayangkara Bandar Lampung pada, Rabu (5/8/20).
Hasil visum untuk pemeriksaan luar diketahui, mayat berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan 155 cm, berat badan 60 kg. Kondisi muka sudah tidak dapat dikenali dan kulit kepala terkelupas, gigi dalam kondisi utuh, tidak ditemukan luka terbuka.
Adapun pakaiannya berupa celana panjang warna abu-abu tanpa merek, celana dalam warna putih merek Hings ukuran 36 dan tanpa baju.
Untuk diketahui sebelumnya juga ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas di Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa pada Sabtu (25/7/20) lalu, dimana mayat akhirnya dimakamkan di pekon setempat setelah proses identifikasi selesai. (*/SMN)