Scroll untuk baca artikel
Pertanian

Memasuki Masa Panen, Harga Gabah di Lampung Anjlok

×

Memasuki Masa Panen, Harga Gabah di Lampung Anjlok

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – Harga gabah turun di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung pada Maret 2020 karena telah memasuki musim panen.

“Produksi gabah naik pada Maret 2020, sehingga harga turun, ” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faizal Anwar, di Bandarlampung, Jumat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ia menyebutkan penurunan rata-rata harga kelompok kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar 7,75 persen dari Rp5.331 per kilogram.

Menurut dia, dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 7,03 persen dari sebelumnya Rp. 5.410 per kilogram

BACA JUGA :  Korupsi Bantuan Budidaya Lebah di Ulu Belu Masuk Tahap Penyidikan, Sejumlah Saksi Telah Dipanggil

Faizal mengatakan bahwa harga GKP tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.600 per kilogram dengan varietas Muncul yang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

Ia menjelaskan harga GKP terendah mencapai Rp4.600 per kilogram dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

“Harga tersebut lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram, ” ujar dia.

Ia menjelaskan di tingkat penggilingan harga GKP tertinggi Rp5.700 per kilogram dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala BPS Lampung itu mengatakan bahwa harga GKP terendah yaitu Rp4.750 per kilogram dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

BACA JUGA :  BI Lampung Tanam Mangrove Bersama Jurnalis di Lamsel

“Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kilogram, ” tambahnya.

Selama Maret 2020, survei harga produsen gabah mencatat 47 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok GKP. (Ant)