JAKARTA – Sejumlah pihak menilai langkah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding adanya upaya oknum dilingkaran terdekat Presiden Joko Widodo dalam melakukan upaya manuver untuk mengambil paksa kepemimpinan Demokrat hanya kegenitan elektoral.
“Saya menganggap tudingan yang di lontarkan oleh AHY hanyalah sekadar kegenitan elektoral,” ungkap Petrodes M. Mega S. Keliduan, Wasekjend 1 DPP Partai Rakyat, melalui rilis resmi diterima Wawai News, Sabtu (6/2/2021).
Mengapa demikian, lanjutnya menegaskan bahwa dalam politik, Konflik adalah konsekwensi-konsekwensi logis yang mau tidak mau, siap atau tidak siap, pasti akan berhadapan dan bersentuhan dengannya.
“Sebagai sesama kader-kader muda di partai politik, Saya menganggap itu hanya kegenitan elektoral saja,”paparnya.
Artinya imbuh dia, drama yang tengah berlangsung di tubuh partai berlambang mercy itu hanyalah upaya genit kader-kader demokrat memindahkan fokus publik yang sedang fokus membenahi masalah COVID-19, ke masalah remeh-temen internal demokrat.
“Saya menilai manuver genit elektoral itu, hanya akan mengganggu fokus Presiden dalam menangani persoalan negara, jika sampai terjadi maka itu tidak elok lah,”tegas dia.
Menurutnya apa yang terjadi di Demokrat saat ini bukan Moeldoko apalagi lima oknum lainnya yang menurut AHY mengintervensi partai yang dipimpinnya. Ia beranggapan, justru saat ini, AHY lah yang secara sadar maupun tidak sadar telah mengungkapkan kelemahan beliau selaku ketua partai politik yang berkuasa.
“Saya prihatin Partai sekelas demokrat menggunakan cara-cara murahan untuk mencari panggung, sekali lagi saya prihatin”. Pungkasnya.
(Gusven)