JAKARTA – Sepuluh kontainer produk turunan sawit, seperti oleochemicals berupa split fatty aciddan crude glycerine, senilai USD 420 ribu atau setara Rp6,75 miliar di ekspor ke India.
Pelepasan ekspor dilakukan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa 17 Desember 2024.
Produk oleochemicals yang diekspor merupakan produksi The Vegetable Vitamin Foods Company (PT VVF Indonesia), anak perusahaan dari grup VVF.
Mendag Budi Santoso melalui siaran persnya, mengatakan dalam perdagangan global,Indonesia menempati peringkat pertama sebagai eksportir produk split fatty acid yang menguasai pangsa pasar sebesar 40,97 persen.
Sementara itu, produk crude glycerine Indonesia juga menjadi nomor satu dunia dengan pangsa pasar 32,02 persen.
Nilai ekspor kedua produk turunan sawit ini pada Januari-September 2024 sebesar USD 1,05 juta, atau naik 6,91 persen dibanding periode yang sama pada2023.
Tren ekspor split fatty acid dan crude glycerine Indonesia dalam lima tahun terakhir sebesar 28,38 persen. India merupakan negara tujuan ekspor utama bagi kedua produk ini.
Diketahui bahwa PT VVF Indonesia merupakan anak perusahaan dari grup VVF yang didirikan di India.
Ia berharap pelepasan ekspor produk oleochemical hari ini memotivasi produsen produk turunan sawit lainnya untuk menggencarkan ekspor.
Dalam dunia industri, Oleochemicals diaplikasikan pada pangan (minyak goreng dan margarin), kosmetik (pelembab dan sabun), farmasi (obat-obatan), energi (biodiesel), serta kimia (pembersih dan pelarut).***