Scroll untuk baca artikel
Info Wawai

Mengenal Metode Baca Al-Qur’an Baghdadi Tahsin

×

Mengenal Metode Baca Al-Qur’an Baghdadi Tahsin

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS.ID -Baghdadi Tahsin dapat disebut juga sebagai kreasi dan inovasi dari metode sebelumnya, Baghdadi, yang dikenal juga dengan Turutan.

Abdul Rasyid pada buku Ensiklopedi Metode Baca Al-Qur’an di Indonesia (2022), metode ini dikenal dalam dua versi. Pertama, terdiri dari lima jilid buku utama dan lima jilid buku penunjang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kedua, buku utama dicetak dalam satu jilid. Persebaran penggunaan metode ini umumnya melalui para mahasiswi IIQ Jakarta dan Cabang-Cabang JQH seluruh Indonesia.

Persebaran penggunaan metode ini umumnya melalui para mahasiswi IIQ Jakarta dan Cabang-Cabang JQH seluruh Indonesia.

Bupati Pringsewu Titipkan Harapan Berdirinya Perguruan Tinggi Alquran

Baghdadi Tahsin disusun oleh tim Jam‘iyatul Qurra` wal-Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama pada 2014.

Secara teknis, tim ini diketuai oleh Abdul Rosyid Masykur. Adapun pengembangan metodenya dikerjasamakan dengan Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, sekaligus sebagai laboratoriumnya.

Ciri khas Baghdadi Tahsin, sistem eja tetap dipertahankan. Jika pada Baghdadi-Turutan mengeja harakat, maka Baghdadi Tahsin mengeja makhārijul-ḥurūf dan ṣifātul-ḥurūf. Untuk mengingat materi yang sudah disampaikan, digunakan metode tanya-jawab: guru bertanya, murid menjawab.

Polisi Tangkap Penista Kitab Suci Alquran di Bekasi

Selain itu, semua materi dibuat agar mudah dihafal dengan bentuk nazhaman dalam bahar rajaz.

Guna menyemangati dan membuat para santri sadar terhadap yang dipelajari maka dibuat jargon, sadar tajwid sejak dini.

Guru bertanya, “Bagdadiyah?” Murid menjawab, “Sadar tajwid sejak dini. Sadar 6x (disertai intonasi naik-turun sambil menepuk-nepuk dada sebelah kiri). Sadar makhraj, sadar sifat, sadar sejak dini.”

Siapa Rasmus Paludan, Pelaku Pembakar Kitab Suci Umat Islam di Swedia

Selain jargon tersebut, juga ditambah yel-yel, dimulai dengan pertanyaan dari guru, “Baghdadi?” Murid menjawab, “Cepat tepat tegas rapi. Bacanya-cepat, tajwidnya-tepat, harakatnya-tegas, temponya-rapi.”

Materi Baghdadi Tahsin disampaikan berjenjang dan dibagi ke dalam beberapa jilid sesuai jenjangnya.

Bagi santri yang belum bisa membaca tulisan Arab, menggunakan buku pra-tahsin. Bagi santri yang sudah bisa membaca tulisan Arab, menggunakan Baghdadi Tahsin.

SHARE DISINI!