wawainews-id-455098.hostingersite.com – Pandemi Covid-19 membuat banyak orang termasuk kami harus berdiam diri di rumah, mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah apabila keluar rumah adakah kewajiban. Beberapa bulan berdiam diri dirumah membuat kami merasa jenuh, sehingga kami berinisiatif untuk pergi ke Sukabumi, bersilatirahmi dengan keluarga dan kerabat serta menikmati suasana berbeda.
Menjelang libur sekolah tiba, kami sudah berencana untuk pergi berlibur, untuk sejenak.menghilangkan penat dan jenuh di tengah beban pandemi yang menyesakkan. Sukabumi adalah pilihan tepat untuk berlibur, selain ada keluarga yang akan di kunjungi untuk sekedar silaturahmi dan melepas rindu juga di Sukabumi banyak terdapat pilihan tempat wisata outdoor yang menyenangkan.
Berbekal dari rasa penasaran akan indahnya pesona alam Situ Gunung yang memiliki beragam objek wisata seperti jembatan gantung, kemah, air terjun dan danau yang ramai diunggah ke sosial media, akhirnya liburan kali ini kami sepakat untuk menjelajah kawasan Situ Gunung.
Situ Gunung merupakan kawasan wisata alam yang berada di Desa Kadudampit, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kawasan wisata ini memiliki beragam objek wisata seperti jembatan gantung, kemah, danau, air terjun dan objek wisata lainnya. Tempat ini sangat tepat untuk piknik sekaligus menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango.
Disini kita bisa menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman sambil menyantap makanan favorit, mengobrol atau hanya berbaring di rerumputan hijau serta menikmati sensasi menginjak jembatan gantung terpanjang se Asia Tenggara. Jembatan yang saya anggap sebagai uji adrenalen, bagi yang takut ketinggian tentunya jangan coba-coba melintas.
Untuk masuk ke kawasan wisata ini pengunjung dikenakan biaya 18.500 / orang, harga tiket ini relatif terjangkau untuk wisata yang luas dan lengkap. Berikut adalah ulasan beberapa ragam obyek wisata di Situ Gunung.
Jembatan Gantung Situ Gunung
Jembatan Gantung Situ Gunung adalah jembatan gantung terpanjang di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Jembatan gantung ini memiliki panjang 243 meter, lebar 18 meter yang melintang diatas jurang yang mencapai 161 meter di atas permukaan tanah. Jembatan gantung ini membentang diatas kawasan konservasi Situ Gunung di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) yang bersuhu udara sejuk khas pegunungan.
Untuk menuju lokasi jembatan gantung, kita harus berjalan sekitar 1 kilometer. Kita akan melewati jalan setapak bebatuan namun sangat layak dan aman untuk dilintasi. Selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan pegunungan yang indah dan udara yang sejuk.
Untuk melintasi jembatan gantung ini dikenakan biaya biaya 50.000 / orang dewasa dan 25.000 / orang untuk anak-anak. Tiket ini sudah termasuk minuman selamat datang yang disediakan oleh pengelola berupa teh yang manis hangat, pisang dan rebus yang sangat nikmat untuk dinikmati.
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah momen menegangkan dan mengasyikkan saat berjalan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini. Suasana alam yang bercampur dengan aroma hutan, semilir angin pegunungan serta kabut yang menyelimuti akan menemani kita selangkah demi selangkah ke suasana tenang hutan hujan tropis.
Selain itu hal yang tidak boleh dilewatkan lainnya adalah berfoto ditengah jembatan karena jembatan gantung ini merupakan salah satu tempat yang paling populer dikalangan pengunjung terutama bagi para pecinta fotografer dan pengguna akun sosial media Instagram. Bagaimana tidak jembatan ini benar-benar berhasil menyajikan pemandangan yang luar biasa.
Curug Sawer
Curug dalam Bahasa Indonesia berarti air terjun, jadi Curug Sawer adalah air terjun Sawer. Air terjun ini menjadi pelengkap di kawasan wisata Situ Gunung. Setelah merasakan sensasi menyebrangi jembatan gantung kita akan disuguhi dengan pemandangan air terjun yang indah dan sejuk. Untuk sampai ke Curug Sawer kita perlu berjalan kaki sekitar 600 meter, mendekati area curug kita akan menemukan tempat peristirahatan dan pujasera yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman ringan.
Setelah beristirahat untuk melepas lelah, akhirnya kita bisa menikmati suasana gemuruh air yang jatuh di atas bebatuan dan pemandangan indah Curug Sawer yang berketinggian 35 meter ini sambil berdiri di atas jembatan kayu di samping curug. Curug Sawer menjamin kesegaran bagi para pengunjung dengan percikan udara yang tertiup angin.
Danau Situ Ginung
Salah satu spot menarik lainnya di kawasan wisata Situ Gunung adalah menikmati indahnya panorama di sekitar danau Situ Gunung. Salah satu hal yang wajib dicoba adalah menaiki rakit / getek mengitari danau. Hal ini tentu saja akan memberikan pengalaman yang mengesankan saat berada di wisata ini.
Camping Ground / Glamping
Jika masih kurang puas menikmati keindahan alam Situ Gunung dalam satu hari, berkemah menjadi pilihan yang tepat untuk mengeksplor dan menjajal dinginnya malam Sukabumi dan menikmati api unggun bersama dengan keluarga dan sahabat.
Amphiteater
Bukan hanya keindahan alam saja, kawasan wisata kita juga bisa menemukan kawasan pertunjukan terbuka. Ruangan panggung yang sedang terbuat dari kayu, biasanya dimanfaatkan untuk pertunjukan seni.
Selain itu area tetaer ini pun dilengkapi dengan bangku kayu yang mengitari panggung, selain digunakan wisatawan untuk menonton juga digunakan untuk tempat para wisatawan menikmati minuman selamat datang, dan tentu saja digunakan untuk spot foto yang instagramable.
De ‘Balcone Resto
Belum lengkap rasanya jika sebuah tempat wisata tanpa kuliner. Situ Gunung menyediakan tempat makan De ‘Balcone yang menyajikan kuliner khas Sunda, seperti Bandrek.
Bukan hanya lidah yang dimanjakan oleh sajian-sajian yang lezat tapi juga mata yang dimanjakan oleh pemandangan yang indah serta kita juga akan mendapatkan fasilitas berupa tempat yang lagi-lagi sangat instagramable.
Sebagai objek wisata yang sedang populer, tentunya pengelola menyediakan fasilitas agar pengunjung merasa nyaman. Beberapa fasilitas umum yang disediakan di antaranya adalah mushola, restoran, warung makan, dan lahan parkir yang luas. Selain itu di era pandemi seperti sekarang ini, pengelola juga menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan / handsanitizer di bebarapa tempat juga pemeriksaan badan suhu wisatawan yang akan berkunjung serta wajib menggunakan masker.
Jadi, tunggu apalagi segera buat rencana liburan bersama keluarga, rekan dan sahabat untuk menikmati pesona alam pegunungan yang asri dan sejuk. Jangan lupa lakukan persiapan dengan maksimal agar liburan semakin nyaman.