WAWAINEWS – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan kebanyakan kasus para lansia tunggal karena ditelantarkan oleh keluarganya.
Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 Tahun 2022 di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC), Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/5/2022).
Berdasarkan data Kementerian Sosial RI, lanjutnya jumlah lansia tunggal di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 28.000 orang. Jumlah itu tersebar di 39 kecamatan.
“Saya besarkan Hari Lansia, kami setiap hari scanning di media sosial banyak lansia sengaja dibuang oleh anaknya karena merepotkan, karena alasan ekonomi,” ucap Mensos
Mensos pun mengingatkan bahwa saat bayi semua orang tidak bisa apa-apa. Namun, orang tua merawat dengan sukacita meski di tengah keadaan ekonomi yang sulit.
“Saat itu, tanpa beban dengan suka hati mereka (orang tua) merawat kita hingga jadi dewasa,” tuturnya.
“Apapun alasannya kita tidak boleh menelantarkan orang tua. Suatu saat pun kita akan menjadi tua, kita tidak kuat, dan tidak berdaya,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melaporkan, jumlah lansia, khususnya lansia tunggal, di Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi.