JAKARTA – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman menegaskan fokus programnya bukan sekadar mendatangkan orang, seperti dulu. Arah kebijakan ini juga berlaku di Papua
Demikian disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, pada Selasa 5 November 2024. Ditegaskan Menteri Desa, bahwa Program yang paling mungkin jika dibutuhkan adalah melaksanakan transmigrasi lokal dan revitalisasi 10 Kawasan Transmigrasi di Papua.
“Ini seperti pelatihan Tenaga Kerja disamping perbaikan dan peningkatan sarana prasarana,” kata Mentrans Iftitah akan memperkuat sumber daya manusia di Kawasan Transmigrasi.
Program lain tegasnya akan meningkatkan status kawasan Transmigrasi menjadi mandiri dan berdaya saing. Bahwa sejak 2004 sudah dilakukan Transmigrasi Lokal di Papua artinya tidak ada lagi penduduk dari luar Papua yang didatangkan.
Saat ini, Kementerian Transmigrasi telah mencanangkan Transformasi Transmigrasi, yang berubah dari paradigma lama yang fokusnya adalah memindahkan orang, menjadi tingkat kesejahteraan warga transmigran dan warga sekitarnya.
Sehingga jelasnya yang jadi ukuran keberhasilan Transmigrasi tidak didasarkan pada jumlah Kepala Keluarga yang dipindahkan. Tapi seberapa banyak keluarga yang sejahtera di kawasan Transmigrasi maupun masyarakat yang berada di sekitar kawasan Transmigrasi hidup berdampingan secara harmonis.
“Tagline kami Kesejahteraan untuk Semua,” kata Mentrans Iftitah.
Dalam rapat it dengan DPR RI, Mentrans Iftitah juga menjelaskan realisasi anggaran tahun 2024 dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Sementara BPK RI. ***