Baca Juga : Jika Tidak Diperbaiki, Desa Banjar Agung Tolak Setujui Jalan Lapen dari APBD Lampung Timur
Pihaknya pun telah mengidentifikasi para pelaku yang diketahui berjumlah 4 orang. Hal tersebut diperkuat dengan rekaman CCTV di sejumlah lokasi beberapa hari sebelumnya.
Bahkan, diperingatkan sempat memergoki mobil brio warna merah dengan ciri khas tersebut pada Sabtu malam kemarin hendak beraksi di Sukarame dan Kemiling, namun para pelaku berhasil melarikan diri sebelum beraksi.
“Mereka ini DPO kasus pencurian pickup yang sudah diburu sejak Tahun 2022 lalu,” ucapnya.
Pada Senin malam kemarin, polisi kembali mendeteksi komplotan spesialis pencuri mobil pickup tersebut saat akan beraksi di kawasan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan sindikat pelaku pencurian hingga ke Rejomulyo, Lamsel.
Baca Juga : Bupati Lampung Timur Hadiri Penempatan Gedung Baru Pengadilan Agama Sukadana
Saat Tekab 308 mau menghentikan pelaku mobil (brio merah), sindikat itu malah menabrak anggota mobil. Lalu petugas melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan pelaku. Bukannya menyerah, pelaku justru menembak balik petugas yang menghadang mobil tersebut
Kemudian, para pelaku melarikan diri meski mobilnya berulang kali ditembaki polisi. “Kami coba kejar, tapi hilang jejak di wilayah Rejomulyo, Lamsel,” ucapnya.
Dennis mengungkapkan, saat ini Tekab 308 beserta Unit Ranmor Polresta Bandar Lampung masih melakukan pengejaran terhadap sindikat pelaku pencurian mobil pickup tersebut.
Baca Juga: Jamaah Haji Reguler Lampung 1444/2023 Sudah Bisa Lakukan Pelunasan, Ini Linknya
Pihaknya juga sudah mengantongi identitas pengemudi dan penumpang mobil brio yang ditinggalkan dengan banyak bekas tembakan dan bercak darah di Rejomulyo, Lamsel tersebut.
“Saat ini kami sedang kejar dan buru, perkembangannya nanti kami sampaikan, mohon doanya,” pungkasnya.***