Kapolsek mengungkapkan, setelah dilakukan pencarian terhadap kendaraan L300 tersebut, pagi tadi, Sabtu (25/2) mobil dapat ditemukan selanjutnya dievakuasi ke darat oleh pemilik dan warga dengan bantuan penarikan kendaraan lain.
“Setelah air surut, mobil berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 100 meter dari Jembatan Way Semuong di Pekon Banding, Bandar Negeri Semuong,” ujarnya.
BACA JUGA: Banjir bandang juga putus jalan Asahan – Belimbingsari dan rendam ratusan hektar sawah
Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula pick up Mitsubishi L300 dengan Nopol BE-8035-VY yang dikemudikan oleh Novi sedang memuat material di aliran sungai Way Semuong Pekon Banding, pada saat yang bersamaan tiba-tiba arus sungai meluap dan menyeret kendaraan L300 yang berada di aliran air.
Detik-detik air mulai menghantam bodi, sopir berusaha lompat ke kabin dengan maksud menyelamatkan kendaraan, namun terjangan banjir bandang seketika menyeret ke tengah dan menjungkirbalikkan mobil.
“Di tengah kepanikan, sopir dan kerner berhasil keluar kabin dengan memecahkan kaca depan, mereka berenang ke tepi dan mengalami memar serta luka ringan bagian pinggang dan kaki,” jelasnya.
BACA JUGA: Puluhan rumah di pekon Wayliwok kembali terendam banjir
Sambungnya, kendaraan terseret arus sungai yang diakibatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah hulu sungai dan sopir tidak menyadarinya.
“Kendaraan tersebut telah diamankan oleh pemiliknya, yang rencananya akan diperbaiki oleh pemilik,” ujarnya.