Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Momen Hari Bumi 2024, Komunitas Pecinta LingkunganTanam Pohon di Bantaran Sungai Cikeas

×

Momen Hari Bumi 2024, Komunitas Pecinta LingkunganTanam Pohon di Bantaran Sungai Cikeas

Sebarkan artikel ini
Momentum Hari Bumi 2024 gabungan aktivis pecinta lingkungan gelar aksi Tanam Pohon dan Susur Sungai Cikeas di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu 21 April 2024- foto ist
Momentum Hari Bumi 2024 gabungan aktivis pecinta lingkungan gelar aksi Tanam Pohon dan Susur Sungai Cikeas di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu 21 April 2024- foto ist

KOTA BEKASI – “Jagalah tanah dan tanah akan menjagamu. Hancurkan lah tanah dan tanah akan menghancurkanmu.” Pepatah Aborigin ini kembali muncul dalam peringatan Hari Bumi se-Dunia tahun 2024.

Dalam momentum Hari Bumi 22 April 2024, sejumlah aktivis pecinta lingkungan dari berbagai komunitas menggelar aksi tanam pohon dengan didahului giat susur Sungai Cikeas, di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi pada Minggu 21 April 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sungai Cikeas merupakan salah satu kali bersejarah yang memiliki hulu di wilayah antara Gunung Geulis dan Cijayanti, kabupaten Bogor dan bermuara di hulu kali Bekasi disekitar wilayah Bantar Gebang, Kota Bekasi.

BACA JUGA :  Koalisi Rakyat Bekasi Kembali Gelar Aksi Terkait Rangkap Jabat Dirut PDAM TB

Gabungan relawan pecinta lingkungan meliputi Yayasan Adam Hawa Siliwangi, Trigana, KP2C, Kampala, Laskar Merah Putih, SRB, 234 SC, Sakawanabakti, Al-Madat, Pramuka dan Kalpataru.

Mereka melaksanakan aksi susur sungai sekaligu tanam pohon mulai dari titik jembatan mendu sampai jembatan AL wilayah Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Melalui peringatan Hari Bumi 2024 Penggerak kegiatan Tanam Pohon dan susur Sungai Cikeas Kang Abel dari Yayasan Adam Hawa, mengajak anak muda terus peduli terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan melalui aksi nyata tanam pohon.

“Masa depan yang cerah, bukan ketika ribuan orang menjadi aktivis keadilan. Menghadirkan iklim dengan sempurna, melalui aksi terbaiknya dalam merawat lingkungan salah satunya dengan menanam pohon,”ungkap Kang Abel.

BACA JUGA :  Desa Wisata Bonjur Gelar Festival Unik Mencintai Budaya dan Lestarikan Alam

Dikatakan kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin gabungan organisasi pecinta lingkungan melalui jadwal yang ditentukan. Agenda susur sungai sebenarnya telah tahun sebelumnya berjalan, namun terhenti.

Momentum Hari Bumi Sedunia 2024 ini, kegiatan susur sungai menjaga kelestarian lingkungan sepanjang jalur Sungai Cikeas diagendakan digelar secara terjadwal.

“Kami pegiatan lingkungan, sudah sepakat susur sungai ini digelar rutin tiap bulannya. Tujuannya untuk menjaga lingkungan dan mengawasi jalur trek potensi jalur wisata air Sungai Cikeas dari jembatan Mendu sampai jembatan AL,”ujar dia.

Jalur titik susur sungai mulai dari Jembatan Mendu hingga Jembatan AL di wilayah Jatisampurna, sudah masuk dalam rencana wisata Arung Jeram atau susur sungai, sebagai edukasi kepada generasi penerus dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik dan lainnya.

BACA JUGA :  Cinta Budaya, Desa Wisata Bojongkulur Inisiasi Susur Sungai Berbusana Adat

Diketahui dalam kegiatan susur sungai yang dilaksanakan diikuti puluhan pegiatan lingkungan dengan menurunkan 6 perahu karet. Satu perahu menampung 6 orang dengan jarak tempuh hingga 6 kilometer.

Mereka berharap ada perhatian dari pemerintah untuk perbaikan akses jalan perumahan CBD titik jembatan Mendu karena jika hujan jalan licin. Jalur tersebut selama ini jadi akses satu-satunya, warga baik dari Bogor atau Bekasi.***