Scroll untuk baca artikel
Head LineHukum & Kriminal

Motor CRF Raib, Pemilik Pasang Sayembara Rp5 Juta: Polisi Masih Sibuk Rapat, Maling Sudah Touring?

×

Motor CRF Raib, Pemilik Pasang Sayembara Rp5 Juta: Polisi Masih Sibuk Rapat, Maling Sudah Touring?

Sebarkan artikel ini
Honda CRF warna hitam tahun 2021 milik Erwan, warga Dusun Mekarsari, Pekon Rejosari, Kecamatan Ulubelu, yang raib digondol maling pada Senin dini hari, 15 September 2025 sekitar pukul 02.30 WIB.

TANGGAMUS – Malam buta ternyata jadi jam kerja paling produktif bagi maling motor di Kabupaten Tanggamus. Kali ini, giliran Honda CRF warna hitam tahun 2021 milik Erwan, warga Dusun Mekarsari, Pekon Rejosari, Kecamatan Ulubelu, yang raib digondol maling pada Senin dini hari, 15 September 2025 sekitar pukul 02.30 WIB.

Motor trail yang biasa dipakai untuk blusukan sawah itu kini justru dibawa kabur maling dengan cara paling klise: membobol pintu garasi, dorong-dorong motor setengah kilometer, lalu hilang dalam gelap malam. CCTV warga sempat merekam sosok pelaku sekitar pukul 02.52 WIB, tapi hasil rekaman buram—lebih mirip hantu cosplay ketimbang manusia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Tak mau tinggal diam, Erwan membuka sayembara Rp5 juta bagi siapa pun yang bisa memberi informasi akurat soal keberadaan motornya. “Bukan karena saya tajir, tapi karena saya sudah capek naik ojek,” ujarnya dengan wajah campur antara sedih dan pasrah.

Sebelum motor lenyap, sempat terlihat sebuah mobil hitam mondar-mandir di sekitar lokasi. Mobil itu diduga bukan wisatawan lokal, melainkan bagian dari komplotan maling. Bukti lain? Sebuah botol minum tercecer di gudang motor. Entah pelakunya kehausan saat beraksi, atau memang niatnya sekalian buka puasa tengah malam.

Kasus ini bukan cerita tunggal. Di Pekon Sinar Banten, dua motor (CRF dan Beat) juga hilang. Di wilayah Penantian, satu unit motor Beat raib pula. Para maling ini tampaknya sedang menggelar “festival panen motor” sebelum musim panen padi tiba.

Erwan mengaku sudah melapor ke Polsek Pulau Panggung pada 16 September 2025. Namun hingga berita ini diturunkan, perkembangan kasusnya sepi bagaikan jalan tol di dini hari. “Harapan saya motor bisa kembali, dan pelaku segera ditangkap serta diadili seadil-adilnya,” katanya.

Sayangnya, publik mulai bercanda: kalau motor cepat hilang, laporan lambat jalan, jangan-jangan Polsek sedang ikut sayembara juga. Bedanya, hadiah bukan Rp5 juta, tapi sudah tugas negara.***

SHARE DISINI!