Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Mudik Lebaran 2022, Inilah  49 Titik Kemacetan di Jabar

×

Mudik Lebaran 2022, Inilah  49 Titik Kemacetan di Jabar

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi 49 titik kemacaten di Jawa Barat pada mudik  pertama saat pandemi COVID-19 ini.

Berdasarkan pengalaman mudik sebelum pandemi, titik – titik langganan macet tercatat di 12 daerah yakni Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Subang, Purwakarta, dan Karawang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kebanyakan disebabkan aktivitas pasar tradisional dan pasar tumpah, terminal resmi dan terminal bayangan, persimpangan jalan, tanjakan, jalan berkelok – kelok, tempat wisata, atau hanya karena memang volume kendaraan yang meningkat. Kadishub Jabar A. Koswara mencontohkan kemacetan sudah hampir pasti akan terjadi di daerah Limbangan, Garut namun hal itu sudah diantisipasi.

“Di Limbangan, Kabupaten Garut ada tiga titik pasar. Kemacetan disebabkan banyak orang menyeberang. Nanti akan dibuat pembatasan agar tidak menyeberang sembarangan,” ujarnya dalam acara Jabar Punya Informasi di Gedung Sate, Selasa (26/4/2022).

BACA JUGA :  Giliran Organda Bekasi, Beri Dukungan Program KS-NIK

Kemudian di Cileunyi, kemacetan bisa saja terjadi akibat kebingungan pemudik membaca rambu lalu lintas akibat jalan layang yang abru saja dibuat. Sehingga nantinya akan ditambah rambu-rambu lalu lintas di sekitar exit tol Cileunyi.

“Kami juga menyiapkan Cisumdawu sebagai alternatif menuju  Sumedang dan Majalengka, ” katanya.

Koswara mengatakan selain kendaraan pribadi, Dishub Jabar juga telah memastikan angkutan umum, khususnya bus AKDP/AKAP yang akan melayani pemudik sudah melalui pemeriksaan, baik di poll atau pun di terminal saat akan berangkat.

Bus yang dipersiapkan berjumlah 3.709 unit dengan perkiraan mampu mengangkut penumpang sebanyak 166.905 orang perharinya. Pemerintah juga sudah menetapkan tarif batas atas khusus untuk kelas ekonomi.

BACA JUGA :  Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 1.054 Flight

Koswara juga meminta pemudik untuk mewaspadai titik rawan macet. Ia menyontohkan di beberapa ruas jalur akan terganggu akibat pasar tumpah.
Saat ini, Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan aplikasi khusus untuk melayani pemudik baik yang akan keluar atau masuk ke wilayah Jabar. Termasuk informasi seputar kondisi jalan dan destinasi wisata di Jabar.

Simanis atau Sistem Informasi Jalan dan Wisata (SiManis) menyajikan jalur mudik di seluruh wilayah Jabar, termasuk jalur alternatif, jadwal keberangkatan kereta api, pesawat terbang, hingga informasi seputar terminal. Kemudian menampilkan tujuan wisata termasuk kapasitas pengunjung lokasi wisata yang diperbarui setiap satu jam sekali.

Khusus pemudik yang masuk Bandung Raya, bisa memantau kemacetan secara live streaming. Pemudik tinggal klik kotak hijau ‘Pantau CCTV’ dan langsung diarahkan ke 62 kamera pengawas yang diinginkan. Pemudik juga bisa mengetahui kondisi lalu lintas jalan melalui video reportase petugas dan hasil rekaman netizen yang direkap.

BACA JUGA :  Harga TBS Sawit di Suplayer Anjlok hingga Sentuh Angka Rp600

Aplikasi ini hasil kolaborasi Dishub Jabar, Jabar Digital Service Diskominfo Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kementerian Perhubungan,  serta pengelola jalan tol yang dapat menjadi panduan pemudik tahun ini dan diakses melalui: https://simanis-dishub.jabarprov.go.id/

“Masyarakat dapat memanfaatkan SiManis untuk memantau pergerakan kendaraan saat mudik, sehingga bisa membuat perencanaan waktu dan jalur yang aman dan nyaman untuk dilalui,” ujar  A. Koswara.