WAWAINEWS.ID – Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan ancaman bahwa akan melakukan reshuffle terhadap menteri yang menjadi calon legislatif (caleg) atau nyaleg pada Pemilu 2024.
Dia meminta agar seluruh menteri dan wakil menteri untuk fokus pada pekerjaan yang diembannya saat ini.
BACA JUGA: Demokrat Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Lampung Timur, Berkas Dinyatakan Lengkap
“Saya selalu evaluasi, kalau ganggu, memang kerjanya terganggu ya ganti bisa, begitu saja,” katanya usai memberikan arahan di acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023.
Komisi Pemilihan Umum membuka pendaftaran calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pemilu 2024 mulai 1-14 Mei 2023.
“Yang harus kita tahu, secara aturan diperbolehkan. Kalau dari saya yang penting tidak ganggu tugas keseharian,” tegas Presiden.
BACA JUGA: Disiapkan Helikopter untuk Tinjau Jalan di Lampung, Jokowi Pilih Naik Mobil?
Beberapa orang menteri dan wakil menteri di kabinet Indonesia Maju mengajukan diri anggota legislatif (caleg) DPR RI di Pemilu 2024.
Sejumlah nama yang diketahui ikut maju adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga dan Kota Semarang.