Saat ini orang tua Egi, hanya berharap agar anaknya dapat dirawat oleh keluarga di rumah. Hal itu tak lain karena faktor biaya jika harus terus menunggu di RS Kota Metro,”ibunya.
Harapan tersebut lanjutnya telah disampaikan ke pihak Lapas. Namun Huliyah mengaku keinginan belum mendapat respon.
Menurutnya Lapas enggan memberi kebijakan yang diinginkan dengan alasan prosedur. Padahal sisa hukuman Egi hanya tinggal beberapa bulan lagu.
Kepala Desa (Kades) Nibung Marlin Putra, terpisah ikut membenarkan jika pihak keluarga dari Egi Pratama telah mengupayakan penangguhan bagi Egi Pratama.
“Kemaren sudah kita buatkan surat permohonannya dan dikirim ke Lapas Pesawaran,”ucap Marlin singkat. ***