Pendidikan

Narasumber Pembelian Seragam di SMK Negeri 1 Kobar Diintimidasi

×

Narasumber Pembelian Seragam di SMK Negeri 1 Kobar Diintimidasi

Sebarkan artikel ini
Kepala SMK Negeri 1 Kotaagung Barat, Sri Purwati Ningsih menyampaikan bahwa akan mengembalikan dana PIP siswa tersebut jika orang tua siswa meminta dikembalikan, melalui dana BOS, Jumat (25/9/2020) - foto Sumantri

TANGGAMUS – Meruaknya pemberitaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan pembelian seragam di SMK Negeri 1 Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus berdampak negatif terhadap salah satu orang tua siswa.

Pasca maraknya pemberitaan media, ada dugaan intimidasi yang dialami oleh salah satu orang tua siswa. Ia didatangi oleh oknum yang mengaku anak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Agung Barat, dan di bawa ke sekolah setempat, pada Kamis (1/10/20) lalu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurut keterangan menantu wali murid sekaligus kakak ipar salah seorang siswa SMK Negeri 1 Kobar tersebut, Sahdiyanto, mengakui bahwa ayah mertuanya pada Kamis pagi (1/10/20) didatangi sejumlah orang yang dan salah satunya mengaku anak dari Sri Purwati Ningsih selaku Kepala SMK Negeri 1 Kotaagung Barat.

BACA JUGA :  Kurnain: Kejadian Bunuh Diri di Tanggamus Harus Jadi Perhatian Pemerintah

“Bapak mertua saya tadi pagi nelpon saya, bahwa ia didatangi orang tak dikenal, orang itu mengaku anak kepala sekolah, dan meminta saya serta bapak saya untuk datang ke sekolah agar menyelesaikan dan meminta ma’af ke pihak sekolah terkait keterangan yang saya berikan beberapa hari yang lalu secara tertulis kepada wartawan soal kebenaran pembelian seragam di sekolah itu” Kata Sahdiyanto kepada Wawai News, Kamis (1/10/20).

Lebih lanjut Sahdiyanto menceritakan bahwa, bapak mertuanya sempat di bawa ke sekolah.  Namun, di sekolah beliau tidak bertemu dengan kepala sekolah.

“Saat di sekolah mertua saya mengaku diminta  oknum yang diketahui berprofesi sebagai  wartawan dan mengaku anak kepala sekolah itu, untuk menjelaskan siapa yang menandatangani surat pernyataan yang sempat dikuasakan kepada salah satu wartawan,”ujarnya.

BACA JUGA :  Masih Defisit, AUTJ Belum Berkontribusi Bagi PAD Tanggamus

Syahdianto, juga mengaku bahwa oknum yang mengaku anak Kepala Selokah tersebut juga mengancam akan mengeluarkan adik iparnya dari sekolah apabila persoalan itu tidak selesai.

“Bapak mertua saya tadi di jemput untuk menghadap ke sekolah, sampai di sekolah ada dua orang, salah satunya mengaku anak kepala sekolah dan mengatakan kalau sampai besok masalah ini belum selesai salah-salah adik ipar saya akan di keluarkan dari sekolah” Beber Sahdiyanto.

Terpisah Wawai News, mencoba melakukan konfirmasi, kepada Kepala SMK Negeri 1 Kotaagung Barat, terkait hal tersebut.  Tapi, mendapat jawaban mengagetkan bahwa Kepala Sekolah SMKN 1 Kobar, sudah menguasakan kepada anaknya bernama Rino.

“Konfirmasi terkait pemberitaan sudah saya kuasakan kepada anak saya Rino. Oleh karena itu bertemu  saja  dengan Rino tks Wass” Tulis Sri Purwati Ningsih melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (4/10/20).

BACA JUGA :  Dalih Kesepakatan, Penerima BLT DD di Pekon Way Nipah Dipotong Rp100 Ribu

Diketahui Rino, yang disebut oleh sang Kepala Sekolah tersebut tidak ada kaitan dengan sekolah, Rino tidak memiliki status apapun di sekolah tersebut. Hal itu di coba dijelaskan kepada kepala sekolah, karena yang akan konfirmasi persoalan  di sekolah, seyogya menjadi tanggung jawab kepala sekolah. (Sumantri)