WAWAINEWS.ID – EP (36) seorang pria di Lampung Tengah, ngamuk dan mengancam ibu muda di rumahnya dengan senjata tajam jenis laduk karena tidak terima hutangnya ditagih.
EP mengisi kata orang selama ini bahwa biasanya yang berhutang lebih galak dari pada yang nagih. EP setidaknya sudah menjadi contoh nyata dia mengamuk dengan mendatangi rumah MS (30) Ibu muda dengan mengacung laduk tepat dikeningnya.
Padahal sebaliknya harusnya MS yang ngamuk karena sudah berulang kali meminta EP pria yang tinggal di kontrakan wilayah Terbanggi Besar itu agar membayar hutang kepadanya.
BACA JUGA : Ketua NasDem Somasi Bupati Lampung Tengah Terkait Hutang Piutang
Tapi justru sebaliknya, bukan hutang dibayar, MS harus mendapat ancaman senjata tajam jenis laduk.
Kekinian pelaku telah diringkus polisi berikut satu pucuk senjata tajam yang dipakainya untuk mengancam korban, pada Senin (25/12/2023).
AKP Edi Qorinas Kapolsek Terbanggi Besar menjelaskan, korban merupakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
“EP tiba-tiba mendobrak rumah korban dan langsung mengancam untuk menikam MS. Pelaku tak terima karena MS menagih hutang kepadanya,”ungkap mantan Kasatreskrim Polres Tanggamus ini Rabu (27/12/2023).
BACA JUGA : Gegara Hal Sepele ini, PNS di Lampung Tengah Kena Pagas Garpu
Do Qori sapaan akrabnya menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban mendatangi kontrakan EP (36) di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, sekira pukul 17.00 WIB.
MS sengaja datang untuk menagih hutang EP diketahui sudah lama tak dibayar, Hal itu membuat korban berusaha untuk menagih pelaku agar melunasi hutangnya.
BACA JUGA : Parah! Pekerja di Lampung Tengah Bawa Kabur Uang Hasil Penjualan Buah Rp10 Juta
Namun saat tiba di kontrakan EP, korban hanya bertemu istri pelaku. Kepada istri pelaku MS kemudian menyampaikan pesan agar suaminya segera membayar utang.
Diduga setelah EP pulang ke kontrakan dan istrinya menyampaikan pesan MS. Hal itu membuatnya naik pitam. Ia lalu mendatangi rumah korban membawa senjata tajam.
“Rumah korban didobrak, lalu pelaku menodongkan senjata tajam ke kening korban, mengancam bakal menusuk emak-emak itu,” katanya.