Hukum & Kriminal

NGERI, Pria di Pringsewu Tewas Ditikam Tetangga Sendiri dengan Pisau Dapur

×

NGERI, Pria di Pringsewu Tewas Ditikam Tetangga Sendiri dengan Pisau Dapur

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi (net)

PRINGSEWU – Feri Handika (34) warga Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung tewas dihujam pisau sekuriti, video peristiwa berdarah ini tersebar viral di jejaring media sosial WhatsApp, Jumat 26 Juli 2024

Tampak dalam video tersebut seorang pria yang diduga korban dalam posisi tergeletak tak berdaya di lantai mushola dengan kondisi berlumuran darah. Di sekitar korban juga terlihat ceceran darah membasahi karpet dan lantainya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam rekaman video ini juga terdengar suara si perekam yang terdengar takut dan hanya berucap “Alloh” berulang kali, kejadian tragis itu terjadi pada Jumat 26 Juli 1024 sore.

BACA JUGA :  FKUB dan Kemenag Pringsewu Inisiasi Saung Kerukunan sebagai Simbol Kedamaian

Berdasarkan informasi, korban yang tergeletak dalam video itu diketahui bernama Feri Handika (34) warga Pekon Wates Selatan, sedangkan pelakunya adalah tetangganya sendiri bernama Arfan Gunawan yang berprofesi sekuriti di salah satu pondok pesantren di Pringsewu.

Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh membenarkan peristiwa penganiayaan berdarah tersebut.

Dijelaskan Kapolsek, jika peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Pekon Dusun Saribumi Pekon Wates Selatan pada Jumat sore, 26 Juli 2024 sekira pukul 16.00 Wib.

Kapolsek menyebut, Korban bernama Feri Handika. Dia dianiaya oleh seorang pria yang juga tetangganya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau.

Menurut Kapolsek korban telah dievakusi ke Rumah Sakit Mitra Husada tak berselang lama setelah kejadian. Pihak medis pun menyatakan korban sudah tidak bernyawa akibat sejumlah luka tusuk di badannya.

BACA JUGA :  Empat Remaja di Pringsewu Diamankan, 2 Unit Motor dan Sajam Disita Polisi

Lebih jauh Kapolsek belum dapat memaparkan motif pelaku sampai nekat menganiaya korban hingga tewas karena masih dalam proses penyelidikan polisi.

Dia hanya menyebut bahwa pelaku dengan Inisial AG, telah berhasil diamankan berselang 30 menit setelah kejadian tragis itu terjadi. Senjata tajam yang digunakan pelaku juga sudah berhasil ditemukan dan dijadikan barang bukti dalam proses penyidikan perkara.

“Sementara ini masih dalam pendalaman penyidik, untuk perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan kemudian,” tutupnya.***