LAMPUNG – Ulama Syekh Ali Jaber baru mengisi ceramah di Masjid Falahudin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, kejadian tragis penusukan terjadi sekira pukul 17.10 WIB. Ia diserang seorang pemuda menggunakan pisau, Minggu (13/09) sore.
Pemuda 24 tahun bertubuh kurus itu tiba-tiba langsung mendatangi dan menusukan pisau ke badan Syekh Ali Jaber hingga mengenai lengan tangan kanannya. Kejadian tiba-tiba itu terjadi saat syekh tengah mengetes hafalan Hafiz.
Meski sempat mengelak, hingga akhirnya tuukan pisau tersebut mengenai bahu kanan Syekh Ali Jaber. Pelaku lalu diamankan warga dan pengurus masjid bahkan sempat jadi bulan-bulanan massa.
Belakangan diketahui, pemuda tersebut bernama A. Alfin Andrian (24) warga Jalan Tamin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat.
M.Rudi (46) yang beralamat di Tamin gang Kemiri, selaku orang tua pelaku mengakui bahwa anaknya, sudah 4 tahun mengalami ganguan kejiwaan. Namun demikian belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Pelaku dan orang tuanya masih diperiksa intensif di Polsek Tanjungkarang Barat guna mendalami secara pasti motif pelaku penusukan. Sementara Syekh Ali Jaber sudah mendapat perawatan di Puskesmas Gedong Air.
Polisi bergerak cepat dengan menjemput orang tua pelaku di rumahnya untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi memaparkan kondisi Syeh Ali Jaber saat ini dalam keadaan baik kendati mengalami luka tusuk di bahu kanannya.
“Pelaku sudah kami amankan, Syekh Ali juga sudah dievakuasi, tadi jalan masuk ke kamar juga bisa berdiri,” ujarnya, Minggu, 13 September 2020 dilansir dari Lampung Pos.
Ditanya soal motif AR menikam Syekh Ali, Yan Budi belum bisa memaparkan secara rinci. “Masih diperiksa dan didalami,” ujarnya.
Yan Budi membenarkan kalau penusuk Syekh Ali warga sekitar. Namun, Syekh Ali Jaber, menurut yan Budi, akan tetap melanjutkan agendanya Bandar Lampung. (Kandar)
