Wisata

Pantai Digul dengan Segala Keindahannya yang Belum Terawat

×

Pantai Digul dengan Segala Keindahannya yang Belum Terawat

Sebarkan artikel ini
Pantai Digul
Pantai Digul dengan segala keindahannya yang sampai sekarang belum ada perhatian, - foto Sumantri

TANGGAMUS – Kabupaten Tanggamus, Lampung, dianugerahi alam dan pemandangan yang indah. Tempat-tempat wisata tersebar hampir di seluruh titik wilayah pesisir tersebut. Mulai dari pantai, air terjun yang keindahaannya tiada terkira.

Namun sayang, segala anugerah potensi wisata alam yang berlimpah itu belum dikelola maksimal oleh daerah setempat. Banyak tempat wisata di Tanggamus, terbengkalai dan tidak dirawat. Antaranya seperti Pantai Digul di Pekon Tanjung Agung, Kota Agung Barat, ataupun Pantai Sawmill di Wonosobo dan banyak tempat lainnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA
Pantai Digul
Pantai Digul, terlihat kotor tidak terawat – foto Sumantri

Jika dimaksimalkan dengan benar, tentunya tidak hanya bisa menarik kunjungan wisata tapi juga bisa memberi dampak positif bagi perekonomian warga sekitar

BACA JUGA :  102 Pejabat Eselon di Kabupaten Tanggamus Dilantik

Wawai News, mencoba berkunjung di Pantai Digul di Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus, tapi ironis terkesan tak terawat dan tampak sepi, di sepanjang pantai ditumbuhi rumput liar dan usang.

Padahal, Pantai Digul merupakan tempat wisata yang sangat strategis dan nyaman, apalagi di saat pagi dan sore hari, pemandangan yang indah, tak jarang warga sekitar melihat dan berkerumun saat para nelayan menepi membawa hasil tangkapan mereka dari tengah laut.

Dulu Pantai Digul tak banyak dilirik oleh wisatawan baik dari lokal maupun dari luar daerah, karena Pantai Digul dijuluki Pantai seribu candi, sebelum adanya program ODF dari pemerintah pekon setempat.

BACA JUGA :  Nekat Gadaikan Mobil Sewaan, IRT Asal Pungung Ditangkap di Pringsewu

“Dulu jarang yang mau ke sini, karena pantai Digul ini kan di juluki Pantai seribu candi yang berwarna kuning” kata Margono saat berbincang-bincang sembari menunggu tukang pancing menepi. Minggu (14/3/21).

Sekarang Pantai Digul banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah, tak jarang para pengunjung hanya untuk memanggang ikan dan makan-makan, ada pula yang memang sengaja untuk mandi dengan mengajak keluarganya.

“Sebenarnya ada saja yang datang ke sini bang, entah dari lokal atau pun dari Pringsewu, Lampung Tengah yang ada keluarganya sekitar sini, apalagi kalau jalannya udah mulus, pasti banyak yang ke sini” imbuh Margono.

Selain itu, lanjut Margono, banyak juga pengunjung yang satang ke Pantai Digul, tak hanya untuk berwisata, pengunjung pun memang sengaja datang saat pagi atau sore hari dengan tujuan yang disebut warga sekitar alang-alang.

BACA JUGA :  Polisi Ringkus Pencuri Kabel Tembaga Perusahaan di Semaka

“Alang-alang artinya, warga yang datang ke pantai dan membantu nelayan menarik jaring saat pulang dari berlayar, setelah membantu menarik jaring kemudian dikasih imbalan berupa ikan, itu Alang-alang namanya” pungkasnya.

Seusai menikmati indahnya pemandangan Pantai Digul, para pengunjung bisa membawa oleh-oleh, seperti ikan asin layur dan ikan asin perek yang dibeli dari beberapa warga pembuat ikan asin di Pekon setempat.