wawainews.ID,Lamtim – Pantai Kerang Mas, di Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, menjadi alternatif persinggahan baru saat melintas di Timur Lampung.
Pasir putih dan birunya laut sebagai panoramanya, kian mengukuhkan bawah pantai tersebut layak menjadi destinasi wisata handalan baru bagi daerah berjuluk ‘Bumi Tuah Bepadan’ tersebut, Pantai Kerang Mas setidaknya menjelma sebagai lokasi rest area di jalur lintas timur Pulau Sumatera.
Baca juga: 13 Tempat Wisata Hits, Jika Berkunjung ke Lampung Timur
Tak heran, kini pantai Kerang Mas menjadi salah satu tujuan wisata, bahkan ketika Idul fitri 1440 Hijriyah, ribuan pengunjung silih berganti meramaikan tempat wisata pantai yang punya khas pasir putihnya tersebut. Menjelang senja maka akan merasakan sensasi layakanya di Pulau Dewata.
Pantai Kerang Mas, berlokasi di desa Muara Gading Mas kecamatan Labuhan Maringgai, dimanfaatkan menjadi rest area bagi pelintas dari berbagai daerah di pulau Sumatera, seperti Palembang, Bengkulu dan Jambi yang hendak ke Pulau Jawa melalui jalur lintas timur, mereka hanya sekedar mampir untuk makan dan ngopi sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Tapi sayang, sepertinya Pantai Kerang Mas, masih belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah Kabupaten Lampung Timur, terutama terkait akses jalan menuju lokasi pantai terbilang masih memerlukan perbaikan.
“Menjelang lebaran dan arus balik mudik ada saja yang singgah dan mampir ke Pantai, mereka hanya beberapa saat saja di sini, sekedar minum kopi, makan dan melihat keadaan pantai,” ujar Tarmidi (40), pengelola wisata Pantai Kerang Mas, Selasa (18/6/2019).
Menurutnya, posisi antara jalan Lintas Sumatera dengan titik letak Pantai Kerang Mas agak sedikit masuk ke dalam, setelah melalui jalan penghubung dari Kampung Induk, Desa Labuhan Maringgai menuju jalan lintas timur Bakauheni. Tarmidi mengklaim, ada sekira 200 para Pemudik yang sudah mampir ke tempat tersebut saat Idul Fitri lalu.
“Saya yakin jika akses jalan menuju Pantai Kerang Mas lebih enak dan bagus, tempat ini bisa menjadi rest area bagi para Pemudik yang lewat jalur jalan lintas Pantai Timur Sumatera Lampung Timur ini ,” katanya.
Dia bertekad bersama tim pengelola akan terus berbenah, dari pengelolaan, manajemen, karena tempat wisata ini sudah bisa menjadi alternatif untuk nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar. (Abu Umar)