Zona Bekasi

Pasien Covid-19 di Bekasi, Jadi Sasaran Pencurian Saat Menjalani Isolasi

×

Pasien Covid-19 di Bekasi, Jadi Sasaran Pencurian Saat Menjalani Isolasi

Sebarkan artikel ini
Suryana Anak Ato Suparto ikut memberi keterangan dan mengaku kecewa terkait pengamanan di RS Mitra Keluarga Cibubur

Suryana, anak dari Ato Suparto membenarkan kejadian yang meninmpa orang tua ketika menjalani isolasi mandiri di RS Mitra Keluarga Cibubur tersebut. Atas kejadian itu juga Suryana mengaku telah melapor ke Polsek Pondok Gede, terkait lesapnya handpon orang tuanya di ketika menjalani isolasi di ruang RS Mitra Keluarga Cibubur.

“Unik, jadi pertanyaannya kenapa barang milik pasien di ruang isolasi RS Mitra Keluarga bisa dicuri. Itu kan ketat banget pengamanannya, saya sebagai keluarga saja tidak boleh masuk ke ruang isolasi, tapi kenapa bisa ada pencurian,”tegas Suryana mempertanyakan keamanan di RS tersebut.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Suryana mengisahkan bahwa orang tuanya awalnya melakukan PCR di rumah sakit tersebut, karena pemeriksaan sebelumnya dinyatakan tipes dan ada batuk-batuk. Sebenarnya Suryana mengakui sudah kepikiran pasti akan di isolasi setelah melakukan PCR dan benar pihak Rumah Sakit menyarankan harus menjalani isolasi di ruang yang disediakan.

BACA JUGA :  Pemkot Bekasi Keluarkan Edaran Tertib Adminduk, Ini Ketentuannya Pindah Datang Penduduk

“Kami sebenarnya sudah mau membawa pulang, tapi oleh pihak RS tidak diperbolehkan karena PCR belum keluar. Akhirnya menjalani isolasi mandiri, dan pada keesokan harinya hasil PCR atas orang tua saya positif Covid-19,”ujarnya.

Tapi ada insiden pencurian baru semalam menjalani isolasi di ruang RS Mitra Keluarga Cibubur, tersebut. Sehingga Suryana mengaku terpaksa membawa paksa pulang orang tuanya dengan alasan khawatir atas pelayanan di RS Mitra Keluarga tersebut.

“Saya sempat mempertanyakan tanggungjawab pihak RS Mitra Keluarga atas pencurian yang terjadi terhadap pasien. Tapi pihak Rumah Sakit, mengelak karena sudah ada perjanjian barang hilang bukan tanggungjawab Rumah sakit. Namun RS hanya bisa membantu jika ada pelaporan ke Polisi,”tandasnya alasan itu sudah tidak respek terkait pelayanan di RS tersebut.

BACA JUGA :  Organda Bersama Intel Polrestro Bekasi Berbagi Masker di Terminal