Scroll untuk baca artikel
BudayaZona Bekasi

Pawai Ogoh-ogoh Meriah, Wujud Toleransi di Kota Bekasi

×

Pawai Ogoh-ogoh Meriah, Wujud Toleransi di Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Perayaan pawai Ogoh-ogoh meriah di Pura Agung Tirta Bhuana Kota Bekasi sambut perayaan Nyepi. Terlihat hadir Forkompinda,
Perayaan pawai Ogoh-ogoh meriah di Pura Agung Tirta Bhuana Kota Bekasi sambut perayaan Nyepi. Terlihat hadir Forkompinda, Jumat 28 Maret 2025- foto doc

KOTA BEKASI – Masyarakat Hindu di Kota Bekasi menggelar Pawai Ogoh-ogoh di Pura Agung Tirta Bhuana, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Jumat 28 Maret 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi sekaligus sebagai upaya untuk membersihkan alam semesta dari kejahatan dan kekacauan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Acara ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Suci Nyepi bagi umat Hindu.

Pawai ogoh-ogoh dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang didampingi Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono beserta Dandim 0507 Kota Bekasi, Rico Sirait menghadiri perayaan hari Nyepi di Pura Agung Tirta Bhuana.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada, Anggaran untuk 32 Ormas di Kota Bekasi Sudah Cair

Perayaan menyambut hari raya nyepi tahun tahun ini di Kota Bekasi berlangsung secara meriah dengan diiringi pawai ogoh ogoh yang diikuti para umat hindu yang ada di Kota Bekasi.

Pawai ogoh-ogoh ini menjadi simbol pembersihan diri dan alam sebelum memasuki Hari Nyepi, yang merupakan hari untuk berpuasa dan merenung bagi umat Hindu.

Wali Kota Bekasi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat yang ikut serta dalam perayaan ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi, yang selama ini dikenal dengan keberagaman dan toleransinya.

“Perayaan nyepi memberikan kita satu refleksi untuk kita sadari betul bahwa kita sebagai manusia memiliki tugas untuk memberikan kebaikan dan memberikan kesejahteraan serta memberikan kebahagiaan sesama manusia.

BACA JUGA :  Wakil Ketua Dewan Bekasi Minta RSUD Cibitung Permudah Pasien Tak Mampu

Ia menambahkan jika terus dilakukan keharmonisan di Kota Bekasi ini, tepatnya saat bukan suci Ramadhan umat islam melaksanakan puasa di bukan suci, tepat juga umat hindu merayakan hari nyepi yang memberikan simbol toleransi antar umat beragama.

“Mudah mudahan apabila berjalan terus, kota harmonisasi di Kota Bekasi terus mempertahankan dalam peringkat kedua dan bisa terus mencapai juara pertama sebagai kota harmonisasi se-Indonesia.” jelas Tri.

Dalam pawai ogoh ogoh ini, Wali Kota Bekasi bersama Dandim 0507 Bekasi bersama Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono ikuti pawai tersebut bersama para umat hindu yang ada di Kota Bekasi dalam perayaan hari nyepi tahun 2025.

Pawai ogoh-ogoh rangkaian dari sebuah ritual sakral yang dilaksanakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Kegiatan ini merupakan dari rangkai ibadah bagi umat hindu di Indonesia.

Upacara ini bertujuan untuk menyucikan alam semesta serta menjaga keseimbangan energi antara manusia, alam, dan tuhan. Dalam Hindu, ajaran tersebut juga disebut Tri Hita Karana, .***