KOTA BEKASI — Jajaran PDI Perjuangan Ranting Medan Satria memberikan apresiasi tinggi kepada Rudy Heryansah, Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, atas pelaksanaan Reses III Tahun Anggaran 2025 yang dinilai mencerminkan politik yang membumi dan berpihak kepada rakyat.
Ketua PDI Perjuangan Ranting Medan Satria, Bang Roy, menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar agenda formal wakil rakyat, melainkan wujud nyata dari tanggung jawab moral dan konstitusional seorang kader partai terhadap masyarakat.
“Kami melihat apa yang dilakukan Pak Rudy bukan hanya bentuk kewajiban konstitusional, tetapi juga panggilan nurani. Beliau hadir, mendengar, dan merasakan langsung apa yang menjadi kebutuhan warga. Itulah politik sejati yang kami perjuangkan,” ujar Bang Roy, dalam keterangan resminya, Sabtu (9/11/2025).
Menurut Bang Roy, semangat politik yang dijalankan Rudy Heryansah sejalan dengan nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan jati diri PDI Perjuangan bahwa kekuasaan bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk menyejahterakan rakyat.
“Politik yang dijalankan Pak Rudy berakar pada nurani dan berpihak kepada rakyat kecil. Ia menjalankan amanat partai dengan semangat gotong royong, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Inilah esensi politik yang diajarkan Bung Karno,” tegasnya.
Ia menambahkan, dalam pandangan partai berlambang banteng moncong putih itu, politik sejati adalah jalan pengabdian. Setiap kader wajib turun ke masyarakat, mendengarkan keluhan warga, serta memperjuangkan aspirasi mereka di tingkat kebijakan.
“Politik bagi kami bukan panggung perebutan kekuasaan, tetapi ruang untuk membaktikan waktu, tenaga, dan pikiran bagi kesejahteraan rakyat,” lanjut Bang Roy.
Bang Roy menilai kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD seperti Rudy Heryansah memiliki makna penting untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap politik.
“Kehadiran Pak Rudy di tengah warga bukan formalitas, tapi bukti bahwa wakil rakyat harus menyatu dengan rakyat. Mendengarkan langsung aspirasi dan mencari solusi bersama, itu yang membuat politik kembali dipercaya,” katanya.
Menurutnya, melalui kegiatan reses, aspirasi masyarakat dapat tersalurkan secara konkret ke dalam perumusan kebijakan di DPRD. Hal ini sekaligus memperkuat sinergi antara struktur partai di tingkat akar rumput dengan wakil rakyat di lembaga legislatif.
Dalam kesempatan itu, Bang Roy juga menegaskan kesiapan jajaran ranting PDI Perjuangan di wilayah Medan Satria untuk mendukung penuh perjuangan politik Pak Rudy Heryansah dalam memperjuangkan keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
“Kami di ranting siap berjalan seiring. PDI Perjuangan akan terus berada di garis depan untuk memperjuangkan kesejahteraan warga Kota Bekasi. Politik adalah kerja kolektif, bukan kerja individu,” ujarnya.
Bang Roy menambahkan, semangat persatuan dan gotong royong menjadi fondasi utama perjuangan PDI Perjuangan di setiap tingkatan, termasuk di basis akar rumput.
“Dengan sinergi antara kader partai dan wakil rakyat seperti Pak Rudy, kami yakin akan lahir perubahan positif bagi Kota Bekasi, khususnya Medan Satria,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Bang Roy menegaskan kembali bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memandang politik sebagai alat untuk memperkaya diri, tetapi sebagai sarana perjuangan ideologis demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Politik bagi kami bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi jalan pengabdian untuk rakyat. PDI Perjuangan akan terus menjaga api perjuangan Bung Karno, memastikan kekuasaan digunakan untuk menyejahterakan, bukan menguasai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Reses III DPRD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2025 menjadi salah satu agenda penting bagi para anggota legislatif dalam menjaring aspirasi warga di daerah pemilihannya.
Dalam konteks politik kebangsaan, pelaksanaan reses semacam ini juga menjadi tolok ukur komitmen partai terhadap kerja nyata di lapangan dan keberpihakan kepada masyarakat.***












