Hukum & Kriminal

Pelajar asal Selagai Lingga Diringkus Polisi Terkait Dugaan Merudapaksa Pacarnya di Kebun Karet

×

Pelajar asal Selagai Lingga Diringkus Polisi Terkait Dugaan Merudapaksa Pacarnya di Kebun Karet

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

WAWAINEWS.ID – T (16) pelajar SMA asal Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah, ditangkap polisi terkait pebuatan cabul merudapaksa pacarnya yang masih berusia 15 tahun di kebun karet sekitar wilayah Anak Ratu Aji (ARA).

T (16) diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Lampung Tengah berdasar laporan telah merudapaksa pacarnya CT (15) di perkebunan karet Kampung Srimulyo, ARA, Lampung Tengah sekitar dua bulan lalu, pada Kamis (12/10).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peristiwa pemerkosaan terjadi pada saat keduanya melintas di perkebunan karet pulang dari sekolah.

Kasatreskrim Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan, kejadian berawal saat pelaku mengajak pacarnya pulang sekolah barengan medio Oktober 2023, sekira pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA :  Dor.. Satu Perampok Uang Supir Truk di Terbanggi Besar Ditembak Polisi

BACA JUGA : Istri dan Anak Terpidana Kasus Perkosaan di Menggala, Curhat ke Hotman Paris

Pelajar IT berasal dari Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah, sementara korban berasal dari Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.

Keduanya sama sama masih berstatus pelajar. Namun jelasa Kasat, ketika ditengah perjalanan, pelaku berhenti di perkebunan Karet yang berada di Kampung Srimulyo, Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah.

Pelaku mulai melakukan tindakan mesum kepada korban. Korban sempat menolak, namun pelaku bersikeras dengan segala bujuk rayunya.

BACA JUGA : Hampir Sewindu, Kasus Pembunuhan dan Perkosaan Anak di Lamtim Belum Tertangkap

“Pelaku berbuat nekat hingga memaksa korban berhubungan badan saat berada di kebun karet wilayah ARA tersebut,” ujarnya, Senin (18/12).

BACA JUGA :  Kampung Karang Jawa, Pungut Dana untuk Pembuatan Suket Tanah Rp250 Ribu

Setelah kejadian, korban menangis sepanjang jalan hingga tiba di rumah yang membuat orang tua korban menanyakan sebab anaknya menangis.

Korban akhirnya menceritakan perbuatan bejat pacarnya di kebun karet itu.