WAWAINEWS – Pelajar SMK Swasta, membuat repot pihak Kepolisian dari Polres Lampung Barat dan Polsek Bandarnegeri Suoh karena kreatifitasnya membuat alarm mirip bom.
Sehingga Polres Lampung Barat meminta bantuan tim penjinak bom Satbrimob Polda Lampung, akibat perbuatan pelajar SMK asal Kecamatan Suoh tersebut yang membuang sembarangan benda menyerupai bom tersebut dan ditemukan masyarakat.
Namun demikian setelah dievakuasi Unit Jibom Detasemen Gegana Polda Lampung dan Densus 88 memastikan benda mirip rangkaian bom rakitan yang ditemukan warga Suoh, Kabupaten Lampung Barat adalah alarm buatan, Sabtu (26/2/2022).
Makun (58), warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BDN), Kabupaten Lampung Barat yang menemukan benda mirip bom rakitan dalam kardus yang sempat ditendangnya dari tengah jalan.
Tim Unit Jibon Polda Lampung yang dipimpin Kasubden Jibom AKP Mantun Manik dan Densus 88 memastilan benda yang ternyata bukan bom, tak ada bahan peledak, Sabtu dini hari (26/2/2022).
Bahan mirip bom itu terdiri dari jam, tiga pipa 1/2 inchi, pipa 18 cm yang berisi adukan semen, PCB kalkulator, kabel motr P.30cm, dan DOD TV.
Aparat kepolisian juga berhasil menemukan pembuatnya, yakni Heldi Pratama, warga Pekon Gunungratu, Kecamatan BNS. Pelajar SMK Bhakti Mulya itu membuatnya awal bulan ini untuk alarm membangunkannya tidur.