TANGGAMUS – Pelaku Budidaya rumput laut di Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, terkendala pada pemasaran dan permodalan. Hal tersebut jadi keluhan tersendiri bagi Pembudidaya setempat.
Pasalnya meski sudah dua tahun, tidak ada dalam pengolahan dan pemasaran memadai. Hal tersebut sepertinya memerlukan adanya perhatian serius pemerintah setempat.
“Kendala yang dialami petani rumput laut, di Pekon terutama adalah permodalan dan cara pemasaran hasil panen,”jelas Camat Pematangsawa Agus Somad, saat menerima kunjungan Wakil Bupati Tanggamus, AM. Syafii, Kamis (4/2/2021).
Dikatakan, bahwa saat ini, hanya ada dua Kelompok nelayan rumput laut yang ada di Pekon setempat. Tidak berkembang karena keterbatasan modal serta pemasaran hasil dari budidaya rumput laut.
Dia berharap kedepan sektor tersebut mendapatkan perhatian lebih dan bantuan dari dinas kelautan perikanan ataupun kementerian langsung.
“Meski sudah dua tahun budidaya dilakukan kendalanya soal pemasaran dan pengolahan hasil panen. Jika adanya perhatian maka akan memancing budidaya baru,”jelasnya.
Diketahui Wakil Bupati Tanggamus, AM. Syafi’i, mengunjungi pembudidaya rumput laut, yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Jaya, di Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kamis (4/2/2021).
Dalam kunjungan tersebut ia hanya mengapresiasi pelaku budidaya rumput laut. Ditempat itu, Wabup melihat secara langsung budidaya rumput yang ada dan berdialog dengan para petani setempat. .
Ia pun berharap kedepan budidaya rumput laut tersebut dapat dikembangkan, guna meningkatkan penghasilan masyarakat Tanggamus.
“Pemkab Tanggamus akan selalu mendukung serta mensupportnya,” tegas Wabup.