JAMBI – Misteri kasus tragis yang menimpa seorang dosen perempuan di Kabupaten Bungo, Jambi, akhirnya mulai terungkap. Tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Polres Tebo berhasil menangkap pelaku berinisial W (22), yang diduga menjadi otak di balik pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban berinisial EY, seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Bungo.
Pelaku ditangkap di wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, pada Minggu (2/11/2025) siang, setelah polisi melakukan pelacakan intensif sejak kasus ini mencuat ke publik awal pekan lalu.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, pelaku ditangkap di Tebo. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif,” kata Ilham saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025).
Kronologi dan Latar Kasus
Sebelumnya, warga di kawasan Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, dikejutkan dengan penemuan jasad perempuan muda di sebuah rumah kontrakan pada Kamis (30/10/2025). Korban diketahui berinisial EY (31), seorang dosen aktif yang dikenal cerdas dan bersahaja oleh rekan sejawatnya.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan sejumlah luka di bagian tubuh dan indikasi kuat telah mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh. Temuan tersebut langsung memicu keprihatinan dan kemarahan publik, terutama kalangan akademisi di Jambi.
Polisi bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk jejak DNA, pakaian korban, serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga mengenal korban dan memiliki motif ganda antara nafsu dan dendam pribadi.
Pelarian W berakhir setelah tim gabungan melakukan pelacakan sinyal ponsel dan jaringan komunikasi yang digunakan pelaku usai kejadian. Ia ditangkap tanpa perlawanan di sebuah rumah kerabatnya di Tebo Tengah.
“Penangkapan dilakukan secara hati-hati agar pelaku tidak melarikan diri. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Bungo untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar AKP Ilham.













