BEKASI – Pelaku terduga pembunuhan seorang Wanita di komplek Giya Asri 2, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, terekam Closed Circuit Television (CCTV) milik tetangga korban yang berada di depan rumah.
Dalam CCTV tersebut terlihat soorang pira terduga pelaku pembunuhan seorang wanita diketahui bernama Wulandari tersebut berusaha kabur dari rumah korban dengan mengeluarkan motor berwarna putih dan mengenakan kaos biru.
Diketahui ternyata mayat WD yang telah membusuk di rumahnya itu pertama kali diketahui oleh orang tua korban M. Toha, yang berkunjung ke rumah anaknya karena lama tidak berkomunikasi.
Tanpa ada rasa curiga orang tua korban mendatangi kediaman WD di komplek Griya Asri 2, Jalan Pandawa Raya Blok e-13 Tambun Selatan. Setelah tiba di rumah korban M Toha, mengaku sempat mengetok rumah anaknya.
Tapi setelah lama tidak kunjung ada jawaban ataupun dibukakan pintu. Tapi, M Toha sudah curiga karena ada lalat banyak dan mengeluarkan aroma tak sedap.
“Saya langsung dobrak pintu rumah, dan langsung mendapatkan anaknya saya telah kaku dan berlumur darah. Seketika saya dan isteri langsung meminta tolong kepada tetangga sekitar,”ungkap M Toha.
Diakuinya sebagai orang tua ia menyakini bahwa putrinya WD dibunuh oleh suaminya sendiri yang diakuinya berasal dari India.
“Wulan dan suaminya sudah cukup lama berumah tangga bahkan telah dikaruniai dua anak. Memang sejak pandemi keduanya kerap cekcok. Bahkan putrinya kerap diancam akan disiram pakai air keras,”tutur M Toha.
Ia berharap sosok pelaku pembunuh putrinya bisa segera ditangkap polisi. Karena ia menyakini pelakun pembunuhan tersebut adalah suami dari putrinya sendirinya.
Diketahui saat ini jenazah korban masih dilakukan otopsi di rumah sakit Polri Kramat Jati.