WAWAINEWS – Kejadian tak mengenak terjadi pada salah satu pemain Persikasi saat bertanding melawan Karo United di stadion Jalak Rupat, Bandung, Minggu (20/2/2022).
Kejadian kericuhan tersebut terjadi ketika pemain persikasi beserta Official melakukan protes ke wasit. Tapi tindakan aparat kemanan berlebihan diskriminatif dan represif melakukan pemukulan dan menendang beberapa pemain dan Ofisial dari Persikasi.
Kejadian pemukulan tersebut itu telah dilaporkan langsung oleh pemain Persikasi ke kapolres untuk ditindaklanjuti.
Pertandingan antara Persikasi vs Karo United berakhir ricuh dengan menghasilkan kekalahan bagi Persikasi 1-3. Saat ini video pemukulan kepada salah satu pemain Persikasi beredar melalui pesan whatsApp.
Dalam video tersebut terlihat tim dari pihak Persikasi sempat berdebat dengan salah seorang yang disebut Kapolsek dan meminta menghadirkan oknum Polisi yang melakukan pemukulan tersebut.
“Kami minta pertanggungjawab dari Kapolsek atas pemukulan yang dilakukan oknum Polisi terhadap pemain Persikasi. Alasannya apa melakukan pemukulan karena pemain Persikasi tak membuat kericuhan dan lainnya,”ujar seorang pria saat berdebat dengan seorang dipanggil Kapolsek.
Pihak Persikasi sendiri meminta agar oknum anggota Kepolisian yang melancarkan pukulan ke pemain ditindak. Hal itu perlu dilakukan agar tidak ada pihak yang terprovokasi.
Dalam video amatir yang beredar ada teriakan dari supporter yang mengambil video mengatakan Polisi memukul pemain Persikasi.
Aples, Ketua Fans Persikasi, pun memberikan tanggapan atas kasus yang menimpa klub asal Bekasi ini menyayangkan adanya aksi diskriminatif dari aparat, bahkan sampai memicu tindakan kekerasan.
“Saya menyayangkan tindakan diskriminatif aparat Kepolisian yang berlebihan menangani protes dari pemain dan official Persikasi,” katanya mengatakan sampai terjadi pemukulan pemain.
“Kita dan official mengecam keras bentuk tindakan diskriminatif itu,” sambungnya.
Dia mengungkapkan aksi pemukulan oleh oknum anggota Kepolisian tersebut sudah disampaikan ke Kapolres agar ditindaklanjuti.
“Tadi sudah kita sampaikan kepada Kapolres untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Pemukulan terjadi ketika pemain Persikasi beserta Official melakukan protes ke wasit. Tapi tindakan aparat kemanan berlebihan dan kita sangat menyayangkan tindakan diskriminatif dan represif pihak kemanan yang melakukan pemukulan dan Penendangan. (*)












