WAWAINEWS – Pembiayaan pasien terkonfirmasi gangguan ginjal akut di Kota Bandar Lampung, akan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, pada Sabtu 22 Oktober 2022, disela-sela peringatan Hari Santri Indonesia 2022.
“Pemkot yang menanggung biaya jika ada warga yang terjangkit gangguan ginjal akut,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwina.
BACA JUGA : Satu kasus gagal ginjal akut pada anak ditemukan di Lampung
Dikatakan bahwa informasi adanya satu pasien warga Bandar Lampung yang terkonfirmasi mengalami gangguan ginjal akut sedang menjalani perawatan intensif di RSUDAM.
“Ini lagi kami tangani dan dilihat dulu, memang ada gejala-gejalanya seperti muntah dan segala macam serta tidak bisa buang air kecil. Mudah-mudahan ini bisa ditangani bersama,” ungkapnya.
BACA JUGA : Warga Kampung Bandar Putih Dipatok Rp150 Ribu untuk Penambahan Daya Gardu PLN?
Dalam kesempatanya itu Bunda Eva pun mengimbau warga Bandar Lampung jangan sepelekan penyakit tersebut dan meminta jika ada terkonfirmasi penyakit ini segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan puskesmas atau pun rumah sakit.
“Semua pasien dirawat di rumah sakit gratis. Tapi, kalau yang dibawa ke klinik tetap kami tanggung biayanya,”ungkapnya.
