BANDUNG — Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memprioritaskan atlet disabilitas sama penting dengan atlet abilitas.
“Saya tegaskan tidak boleh ada perbedaan-perbedaan lagi,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan saat membuka acara Talent Scouting Pencarian Bibit Atlet Disabilitas dengan tema ‘Mendobrak Batas’ di Gedung Laga Tangkas, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (27/5/2025).
Erwan prihatin dengan kondisi fasilitas dan perlakuan yang masih timpang antara atlet disabilitas dan abilitas.
“Sekali lagi, saya tegaskan tidak boleh ada perbedaan lagi. Bonus sudah disamakan, tapi di lapangan masih ada perlakuan berbeda. Ini menyedihkan,” katanya.
Erwan menyoroti kondisi kantor NPCI Jawa Barat yang dinilai belum layak. “Masa iya masih pindah-pindah sewa? Sekretariat NPCI Jabar harus punya gedung sendiri, sejajar dengan KONI. Tahun ini kita mulai dari DED (Detail Engineering Design), dan segera ajukan pembangunannya,” tegasnya.
Erwan menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah kabupaten/kota agar tidak lagi membedakan atlet disabilitas dalam pembinaan maupun fasilitas.
“Jika kita terus seperti ini, bagaimana bisa dibilang setara? Saya akan dorong semua kepala daerah untuk memperhatikan ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Talent Scouting Katarina Endang Sarwestri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
Ia menekankan Telent Scouting adalah seleksi atlet yang menciptakan ruang inklusif di Jawa Barat.
“Melalui program Talent Scouting ini, kita berharap lahir atlet-atlet disabilitas berprestasi yang bisa mengharumkan Jawa Barat bahkan Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Talent Scouting juga dihadiri Kepala Dispora Jabar Hery Antasari, anggota Komisi 5 DPRD Jabar Aceng Malki, serta tokoh olahraga disabilitas.***